Tips menemukan value diri dapat membantu kamu untuk mengenali diri sendiri. Dengan mengenal diri, kamu dapat mengoptimalkan potensi dalam diri kamu. Selain itu, kamu pun memiliki peluang besar untuk berkembang lebih baik. Lantas apa sebenarnya, value diri itu? Nilai atau value merupakan sesuatu yang melekat pada diri sendiri.
Namun, hal tersebut bukan perkara harta atau jabatan. Namun, lebih cenderung menyoroti pengetahuan dan mental yang kamu miliki. Sehingga, ketika kamu tahu value dalam dirimu sendiri itu seperti apa, kamu tidak akan lagi merasa minder apabila bertemu dengan orang yang lebih tinggi dibanding kamu. Akan tetapi, tidak pula merasa lebih tinggi, jika bertemu orang yang dianggap lebih rendah dibanding kamu.
Tips Menemukan Value Diri
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa value diri lebih menekankan pada suatu nilai yang tidak terletak pada pakaian, mobil yang kamu gunakan, maupun yang lainnya. Namun, pada sesuatu yang ada dalam diri kamu. Lalu bagaimana menemukannya? Yuk simak ulasan berikut ini!
1. Menjadi Diri Sendiri
Value diri tidak dapat kamu sadari atau temukan, ketika kamu masih berpura-pura menjadi orang lain. Hal ini karena kamu bukan dirimu yang sesungguhnya, maka kamu tidak bisa lebih jujur pada dirimu sendiri. Selain itu, pasti akan timbul perasaan takut yang menyelimuti diri. Dimana ketakutan ini mencakup, takut tidak diterima, takut terlihat pengecut dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengenal kelebihan dan kekurangan yang ada dalam dirimu. Dengan begitu, kamu akan lebih menerima dirimu sendiri. Selain itu, kamu pun perlu mengingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
Tidak apa-apa jika kamu tidak sempurna. Hal tersebut wajar, jika ada kekurangan yang dirasa kurang menguntungkan dan hal tersebut dapat diubah, maka benahilah secara perlahan-lahan.
2. Menjadi Unik
Jangan takut menjadi orang yang berbeda? Selama hal tersebut memanglah benar dan mengandung kebaikan. Pasalnya, jika kamu sering atau cenderung mengikuti kebanyakan orang, maka kamu akan menjadi kebanyakan orang tersebut. Sehingga, akan sulit membedakan kamu dengan orang lain.
Misalnya, jika kamu tidak menyukai sebuah desain baju, maka janganlah memaksakan menggunakannya, hanya karena kebanyakan orang yang menggunakannya.
Selain itu, ada contoh lain seperti kamu sebenarnya tidak sependapat dengan argumen temanmu. Namun, hanya karena teman-temanmu sependapat akhirnya kamu pun menyetujui. Hal tersebut, akan sulit mengasah kamu menjadi seseorang yang unik.
Pasalnya, kamu masih ingin ikut-ikut kebanyakan orang. Maka cobalah, mulai sekarang, untuk menyampaikan pikiran maupun pendapat. Meskipun hal tersebut berbeda dengan yang lainnya. Namun, sampaikanlah hal tersebut dengan cara baik. Selain itu, dengan menyampaikan hal tersebut bukan karena kamu ingin menang atau apa. Akan tetapi, hanya menyampaikan pendapat saja.
3. Menjadi Terbaik Versi Dirimu Sendiri
Banyak orang yang ingin menjadi yang terbaik, namun, versi yang digunakan adalah orang lain. Sehingga, setiap bertemu dengan orang, ia akan menjadi terbaik menurut sudut pandang orang tersebut. Tentu hal tersebut hanya akan membuat dirimu kelelahan saja, karena setiap orang memiliki sudut pandang atau tolok ukur yang berbeda.
Dibandingkan menjadi terbaik menurut versi orang lain, mending menjadi versi terbaik dirimu saja. Dimana ini merupakan usaha menjadi lebih baik dari dirimu terdahulu. Selain itu, hal ini akan membantumu terhindar dari depresi. Alasannya, kamu tidak terlalu pusing pendapat orang lain terhadap dirimu sendiri.
4. Menjadikan Dirimu Sebagai Rekan Bukan Musuh
Berapa banyak orang yang menganggap dirinya adalah musuh bagi dirinya sendiri. Bahkan ada beberapa orang yang membenci dirinya. Padahal hal tersebut malah akan membuatnya makin terpuruk dan terjatuh. Sehingga, kamu tidak akan menemukan atau tahu value dirimu sendiri sebelum kamu berdamai dengan dirimu sendiri.
Cobalah untuk menjadikan dirimu sendiri sebagai rekan bukan menjadi musuh. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah berkembang. Jika hal tersebut terlalu sulit maka lakukanlah secara perlahan-lahan. Mulailah dengan mengetahui alasan mengapa kamu membenci dirimu sendiri, kemudian maaflah kan dirimu.
5. Menjadi Bermanfaat
Dengan menjadi bermanfaat untuk diri maupun orang lain menjadi tanda bahwa kamu dapat hidup seimbang. Pasalnya, bukan hanya dirimu saja yang kamu pikirkan, melainkan kehidupan orang lain juga. Tentu hal tersebut merupakan sebuah hal positif yang kamu miliki. Dengan menjadi bermanfaat bagi orang lain akan menimbulkan perasaan tenang dalam dirimu.
Pasalnya, kebaikan merupakan sebuah hal yang tidak bertentangan dengan hati nurani. Tidak perlu melakukan hal-hal yang kamu rasa besar terlebih dahulu. Mulailah dari sesuatu yang mudah kamu kerjakan. Misalnya, kamu memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang fasih, maka cobalah untuk mengajar anak-anak tetangga di sekitar rumahmu, anak-anak panti asuhan, dan lain sebagianya.
6. Jadilah Percaya Diri
Apapun yang telah kamu lakukan dan miliki, tidak akan mengubah kamu terlalu banyak. Apabila tidak dilandasi dengan percaya diri, misalnya, kamu memiliki hafalan yang kuat terhadap biologi. Namun, karena kamu tidak percaya diri akhirnya nilai kamu pun dapat menjadi minus.
Sehingga hal tersebut merugikan dirimu sendiri, bukan? Lalu bagaimana caranya agar menjadi percaya diri? Yaitu dengan melepaskan diri menjadi ingin sempurna. Pasalnya, jika kamu merasa begini terus, maka kamu tidak akan mau mencoba sesuatu yang baru. Selain itu, jika hal tersebut gagal maka itu akan sangat melukai dirimu sendiri.
Beberapa tips menemukan value diri di atas dapat kamu lakukan secara bertahap. Terutama bagi kamu sendiri yang sedang bingung mengenai value dalam dirimu sendiri. Setelah menemukan, cobalah untuk mengatasinya lebih tajam. Sehingga, hal tersebut dapat membantumu berkembang lebih baik.
Comment