by

Menggenggam Semu

Menggenggam Semu
Oleh: Rahma Riza
Adalah kita
Penyembunyi rasa yang tak pernah utarakan rasa
Hanya mata saling tatap
Dibaliknya, kita tahu cinta menggelora bagai samudra
Adalah kita
Dua kepala yang saling merindukan
Tetapi tidak tahu cara meluapkan
Biarlah, rindu mencuri waktu menemuimu
Dalam tatap malu-malu
Tuan, bisakah kumeminta wujud tatap mata saling mempertemukan
Bukan hanya bayang yang mengais harap perjumpaan
Belum ada kata untuk bisa menerjemahkan rasa kita
Maaf, barangkali kita perlu beranjak
Dari tatap mata ke saling sapa
Adalah kita
Saling bersembunyi dan menyembunyikan
Tersiksakah kita dengan keadaan ini?
Atau selamanya nyaman dalam kebisuan
Tuan,aku melulu berpikir
Apakah aku harus bertahan dengan rasa yang semu
Atau menyudahi dan memulai hidup baru?
Barangkali begitu
Adalah kita
Dua tubuh yang saling berhadapan
Mata yang saling bertemu
Sibuk menimbang-menimbang siapakah yang akan berani menyapa duluan

Pekanbaru, 22 Juli 2020

Baca Juga  Puisi : Mawar Merah

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *