by

Mengenal Samudera Pasifik Lebih Jauh Yuk!

Mengenal Samudera Pasifik memang menarik untuk diikuti. Hal tersebut karena banyak hal unik terjadi di sini. Dari mulai terdapat palung terdalam bernama palung Mariana dan lain sebagainya. Selain itu, samudera ini pun menyimpan banyak misteri di dalamnya. Sehingga selalu menarik untuk digali jauh lebih dalam.

Diketahui pula bahwa samudera ini memiliki kedalaman yang terbilang sangat dalam. Namun, siapakah orang yang pertama kali menemukannya? Menurut informasi yang penulis ketahui, bahwa Samudera Pasifik diberi nama oleh seorang penjelajah yang berasal dari Negara Portugis. Ia bernama Ferdinand Magellan.

Samudera Pasifik

samudra pasifik di big sur - samudera pasifik potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Untuk mengenal lebih jauh samudera ni, mari kita telusuri mengenai sejarah, fauna dan flora yang hidup di dalamnya, hal unik yang dimilikinya dan lain sebagainya. Untuk lebih jauh, simak informasi berikut ini dengan detail!

1. Sejarah Samudera Pasifik

Menurut sebuah teori, pada awalnya perairan ini terjadi karena terjadinya konvergensi dari beberapa lempeng. Dimana hal tersebut memungkinkan untuk perpotongan terjadi. Sehingga pada pertemuan inilah, sebuah lubang terbentuk sampai lava menjadi mengeras membentuk fondasi samudera. Meskipun sebenarnya, tidak ada bukti terjadinya hal tersebut. Namun, hal ini menjadi salah satu fenomena yang populer pada waktu ini.

2. Luas Samudra Pasifik

Samudera ini masuk ke dalam kategori perairan yang paling luas di dunia. Selain itu, samudra ini bahkan mencakup sepertiganya luas permukaan atau daratan di Bumi. Sehingga luasnya diperkirakan mencapai 165.250.000 km². nominal tersebut bisa setara pula dengan 30 persen dari luasan bumi.

Untuk panjangnya sendiri yaitu sekitar 15.500 km² terhitung dari Laut Bering, yang berada di Arktik sampai dengan batasa es Laut Ross yang berada di Antartika bagian selatan. Selain itu, untuk  batas bagian Barat samudera ini berbatasan dengan Selat Malaka. Sementara untuk sebelah selatan berbatasan dengan Antartika dan pada bagian utara yaitu Samudra Arktik. Samudera Pasifik memiliki 25.000 kepulauan.

Baca Juga  Ingin Jadi Guru Favorit? Lakukan Tips Supaya Dekat dengan Murid Berikut!
3. Fauna dan Flora Samudera Pasifik

Dari informasi yang didapat Samudera Pasifik ini dihuni oleh ribuan spices fauna maupun flora. Dimana ada spesies moluska 6000 dan spesies sebanyak 4000. Namun, beberapa aktivitas manusia membuat populasinya menurun. Hal tersebut dipengaruhi oleh polusi maupun perburuan. Lalu fauna seperti apakah yang terancam punah?

Hewan tersebut adalah anjing laut, hiu, berang laut dan lain sebagainya. Masih banyak mamalia laut yang masuk dalam kategori herbivora lainnya yang terancam punah. Di lautan yang memiliki sifat tenang dan homage ini, terdapat tumbuhan yang menjadi sumber makanan bagi hewan para hewan yang hidup di lautan ini.

Adapun sumber makanan tersebut seperti klorofil dan rumput laut yang tergolong melimpah. Mereka masuk ke dalam kategori alga hijau yang jumlah spesiesnya mencapai 8200. Ada pula ganggang merah yang memiliki warna kemerahan disebabkan pigmen phycoerythrin dan phycocyanin.

Di perairan yang memiliki jangkauan sinar matahari yang rendah ini hidup berbagai macam ikan. Seperti krustasea, hiu dan cetacea. Selain itu, terdapat pula plankton yang menjadi sumber makanan bagi para penghuni samudra pasifik.

4. Keunikan yang Dimiliki Oleh Samudera Pasifik

Samudera pasifik tidak terlepas dari sorotan media. Sehingga, informasi mengenai keunikannya pun cukup banyak. Perairan yang memiliki sifat tenang ini menyimpan berbagai macam hal unik yang sangat disayangkan untuk dilewati. Adapun hal unik tersebut adalah sebagai berikut!

5. Menjadi Kuburan Puing Dari Satelit Mars 96

Seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa samudera pasifik sudah tercemar oleh polusi. Bahkan jumlahnya dari tahun ke tahun semakin bertambah. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai aktivitas yang dilakukan oleh manusia di daratan.

Baca Juga  24 Maret 2021: Napak Tilas Peristiwa Bandung Lautan Api

Selain itu, di dalam samudera ini terdapat banyak terdapat serpihan sampah. Salah satunya adalah puing-puing dari satelit Mars 96. Dimana diketahui bahwa satelit tersebut hancur karena tabrakan (kecelakan). Sehingga jatuh di antara perairan Bolivia dan Chile.

Hal ini pun akhirnya menyebabkan pencemaran lingkungan. Pasalnya, sisa satelit maupun sampah dapat membahayakan fauna yang hidup di Samudera Pasifik ini.

6. Karang Terbesar yang ada di Dunia

Di samudera ini terdapat sebuah karang  yang memiliki ukuran sebesar 2.300 kilometer. Dimana karang tersebut terletak di perairan Australia ( pantai lepas timur laut). Karang ini pun dikenal dengan nama Great Barrier Reef. Selain itu, dikarenakan ukurannya yang besar maka karang ini dapat terlihat dari permukaan bulan. Tentu hal tersebut, sangat menakjubkan, bukan?

7. Menyusut Setiap Tahun

Tahukah kamu, bahwa samudera ini menyusut tiap tahun? Nah, diketahui bahwa samudera ini akan mengalami penyusutan sebesar 2,5 cm untuk setiap tahunnya. Hal tersebut terjadi pada tiga sisi samudera. Lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Beberapa jurnal menyebutkan bahwa penyusutan ini terjadi karena adanya sebuah pergerakan dari lempeng tektonik.

Dimana hal tersebut terjadi di kerak Bumi, hal tersebutlah yang membuat ukuran samudera ini mengalami penyusutan. Selain itu, di sisi lain aktivitas tersebut membuat Atlantik menjadi membesar setiap tahunnya.

8. Kawasan Ring of Fire

Apakah kamu mendengar istilah, “Sesuatu yang tenang kadang menyimpan berbagai macam bahaya”? Sepertinya ungkapan tersebut cocok untuk Samudera pasifik. Pasalnya, perairan di samudera ini memang tenang.

Namun, siapa sangka di sini banyak menyimpan bahaya. Hal ini karena keberadaan gunung berapi yang masih aktif dan membentuk cincin api (Ring of Fire). Dimana diketahui bahwa jumlahnya mencapai 450 gunung api.

Baca Juga  5 Manfaat Buletin Sekolah yang Membuatnya Layak diprogramkan oleh Kepala Sekolah

Sehingga, terjadilah aktivitas tektonik maupun vulkanik yang dapat menyebabkan bencana di area tersebut, seperti tsunami, badai yang ganas, gempa bumi dan lain sebagainya. Salah satu badai yang pernah terjadi yaitu Mangihut, dimana badai tersebut berhasil menghantam negara Filipina dengan kecepatan 165 mil per jam. Hal tersebut tepatnya terjadi pada 2018.

Bagaimana setelah mengenal Samudera Pasifik, banyak hal menarik yang kamu temukan, bukan? Sehingga, wawasan mengenai perairan yang ada di bumi ini pun semakin bertambah. Dengan adanya artikel ini pun, semoga kita pun dapat menjaga lingkungan lebih baik lagi. Sehingga, bumi ini aman ditempati oleh manusia, tumbuhan, maupun hewan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Publikasi Terkait Lainnya