by

5 Sahabat Terdekat Nabi Muhammad SAW yang Paling Populer!

Sejak zaman nabi Muhammad, agama islam sudah berkembang secara signifikan walaupun hanya sampai di wilayah Timur Tengah dan beberapa bagian benua afrika serta Barat Benua Asia. Semua perkembangan ini membutuhkan proses yang tak lebih lama dari 100 tahun saja.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena dalam perkembangan agama islam di wilayah arab nabi dibantu oleh sahabat-sahabat beliau, yang selalu menemani kapanpun dan dimanapun baginda Rasul pergi.

Berbicara mengenai sahabat nabi Muhammad, ternyata di antara para sahabat yang membantu nabi dalam berdakwah baik itu dalam keadaan hijrah maupun berkunjung semata, terdapat beberapa sahabat pilihan yang selalu dijadikan tumpuan harapan bagi umat islam pertama kali di jazirah arab.

Mereka kerap disebut dengan khulafaur rasyidin, dan bertugas menyebarluaskan dakwah islam. Siapa saja anggota khulafaur rasyidin dan sahabat nabi terdekat lainnya? Berikut ulasannya!

Sahabat dan Khulafaur Rasyidin

Agama islam ini dibawa oleh nabi kita nabi agung Muhammad SAW ke muka bumi, semenjak tahun 611 masehi atau tepatnya sekitar 1400 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu yang lama tersebut, agama islam dulunya merupakan agama minoritas ditengah-tengah mayoritas agama kristiani yang telah muncul 5 abad sebelumnya, yakni di tahun 30 masehi. Namun hal tersebut tak membuat agama rahmatan lil alamiin ini tersingkirkan.

Setelah nabi hijrah ke Madinah bersama sahabat-sahabat beliau, perkembangan islam di sini semakin mudah dan mampu menembus hingga keluar jazirah arab. Dalam proses penyebaran dakwah ini, nabi Muhammad dibantu juga oleh sahabat-sahabat beliau yang kebanyakan menjadi para dai maupun khulafaur rasyidin. Lalu apa itu khulafaur rasyidin?

Jadi singkatnya saja setelah nabi Muhammad wafat di tahun 632 masehi, otomatis kendali agama islam kosong dan agama mulai dirombak oleh beberapa orang munafik mekkah.

Baca Juga  Begini Cara Bertobat atas Sholat yang Ditinggalkan Bertahun-tahun

Untuk mencegah hal itu terjadi, masyarakat islam pertama saat itu mulai mengusulkan nama-nama sahabat nabi yang utama secara berurutan, untuk menjadi pemimpin umat sekaligus penerus dakwah. Nah, dengan adanya sahabat nabi Muhammad yang berperan menjadi khulafaur rasyidin ini akhirnya islam dapat berkembang.

Daftar Sahabat yang Paling Dekat dengan Nabi Muhammad

Setelah kamu mengetahui apa yang dinamakan dengan khulafaur rasyidin, maka alangkah lebih baik lagi jika kamu mengetahui siapa saja nama sahabat yang bersembunyi di balik istilah khulafaur rasyidin itu. Yuk simak berikut daftarnya:

1. Abu bakar (572-634 Masehi)

Yang pertama ada salah seorang sahabat yang selalu menemani nabi Muhammad, baik itu ketika dakwah maupun hijrah ke Madinah. Ialah Abu bakar, seorang keturunan bangsawan jahiliyyah yang memiliki akhlak baik.

Sahabat abu bakar masuk islam di golongan pertama, yakni saat nabi Muhammad masih melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi. Selepas masuk islam sahabat nabi Muhammad yang bernama lain as sidiq ini disebut-sebut raja shadaqah di zamannya.

Setelah nabi wafat di tahun 632 masehi, masyarakat islam mayoritas memilih Abu Bakar sebagai pengganti kepemimpinan umat. Ia disebut-sebut sebagai khulafaur rasyidin pertama dan pemberantas kesyirikan. Jasa abu bakar yang paling besar ialah memberantas nabi palsu, sekaligus mengatur kembali nilai keislaman yang telah pudar sesaat setelah nabi wafat.

2. Umar bin Khattab (584-644 Masehi)

Setelah abu bakar wafat ketika umat muslim sedang berperang melawan kaum musyrik, para sahabat nabi yang lain kebingungan untuk mencari pengganti pemimpin umat islam. Namun salah satu mayoritas penduduk Mekkah, bersepakat untuk memilih umar bin khattab sebagai khulafaur rasyidin kedua, sekaligus pemimpin umat islam selanjutnya.

Baca Juga  Mengenal Sosok Proklamasi Republik Indonesia, Simak Siapa Saja Mereka!

Akhirnya di tahun 634, sahabat yang berjuluk al-faruq ini dibaiat dan menjadi khulafaur rasyidin selama kurang lebih 10 tahun. Di antara jasanya yang sampai saat ini masih ada ialah terbentuknya kalender hijriyyah. Selain itu, pada masa umar ini tentara muslim untuk pertama kalinya mampu mencapai wilayah mesir dan suriah, bahkan berhadapan dengan tentara romawi yang berujung menang.

3. Usman bin Affan (576-656 Masehi)

Selepas umar wafat di tangan abu lu’luah dari kaum yahudi, umat islam mulai goyah kembali. Mereka kesulitan untuk mencari pengganti yang berwibawa semisal umar akhirnya ali bin abi talib, mengusulkan bahwa usman bin affan dirasa cocok untuk memimpin. Akhirnya di tahun yang sama pada 644 masehi, usman dilantik menjadi khulafaur rasyidin ketiga.

Sahabat yang memperistri kedua putri rasulullah dan dikenal dengan sebutan dzunnuraain ini, mampu meneruskan sepak terjang umar selama 12 tahun. Dalam kepemimpinannya, Usman masih mengkuti cara nabi yakni lemah lembut. Di masa inilah akhirnya Al-Quran dapat dibukukan hingga akhirnya menjadi mushaf sampai sekarang ini.

4. Ali bin Abi Talib (603-661 Masehi)

Pernah mendengar ungkapan Rasulullah yakni “jika aku adalah pusat ilmu maka Ali lah yang menjadi gerbangnya”?  itulah kata yang spesial dari nabi untuk sahabat Ali. Merupakan sepupu beliau dan juga menikahi Fatimah, putri nabi Muhammad menjadikan Ali sebagai sahabat nabi Muhammad yang istimewa.

Selepas tragedi yang menimbulkan Usman wafat di tangan kaum musyrik di tahun 656 masehi, Ali akhirnya dipilih sebagai khulafaur rasyidin keempat dan bertugas melanjutkan kepemimpinan. Ia berhasil membangun tatanan negara yang baik beserta struktur di dalamnya. Kebijakan ali antara lain ialah mengganti pejabat yang korupsi dan kurang cakap.

Baca Juga  Trik Jitu Mengusir Rasa Bosan Sehingga Tetap Produktif Saat Libur Panjang Sekolah
5. Abu Hurairah (598-678 Masehi)

Pernah membaca buku-buku hadis dan sering kali menemukan rawi bernama abu hurairah? Itulah sahabat nabi yang tidak termasuk dalam khulafaur rasyidin, namun sangat berperan dalam menyebarkan hadis-hadis nabi. Seseorang yang dijuluki nabi sebagai “ya dzaal udzunain” ini selalu menemani nabi ke manapun beliau pergi. Dari situlah akhirnya abu hurairah didoakan nabi supaya kuat hafalannya di bidang hadis.

Doa tersebut mujarab, Abu Hurairah bahkan mampu meriwayatkan sekitar 2786 hadis yang berasal dari perkataan, perbuatan, ketetapan nabi yang ia perolehnya sendiri ketika bersama nabi. Setelah kewafatan nabi Muhammad di tahun 632, Abu Hurairah pindah keluar Madinah dan banyak ditemui oleh ahli hadis untuk keperluan meriwayatkan hadis.

Nah, itulah daftar sahabat nabi Muhammad yang terdekat sekaligus popular di kalangan umat islam. Kelima sahabat tersebut semoga dapat menjadi suri tauladan kita untuk selalu berbuat baik dan mendapat rahmat dari Allah, Aamiin.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Publikasi Terkait Lainnya