Pernah melihat film bergenre kocak komedi untuk sehari saja? Jika pernah pasti kamu akan sangat terhibur. Tetapi apakah kamu tahu film dengan genre komedi motivasi yang kocak tetapi sarat makna? Sebut saja film 3 Idiots, merupakan sebuah film yang mengangkat komedi sebagai temanya meskipun juga menyelipkan beberapa motivasi di sepanjang seri.
Film yang disutradarai oleh Vidu Vinod Chopra ini dirilis tanggal 25 Desember tahun 2009, dengan aktor dan aktris terkenal pada masanya. Mereka adalah Aamir Khan, Kareena Kapoor, R Madhavaan, Sharman Joshi dan masih banyak yang lainnya. Untuk latar tempat dan suasananya, 3 Idiots menempatkan kampus sebagai arena dan mahasiswa sebagai latar belakang pemain.
3 Idiots film Penuh Makna
Bagi kamu yang belum menontonnya mungkin penasaran bagaimana sih dengan alur ceritanya? Akankah semua tokoh akan berwatak melucu dan kocak? Tentu saja tidak. Cerita dimulai saat R Madhavaan alias Farhan Qureshi yang menaiki pesawat untuk terbang ke luar India. Saat itu ia ditelfon oleh Sharman Joshi atau Raju Rastogi untuk turun pesawat.
Dengan akal kocaknya, Farhan berpura-pura tak sadar dan membuat pesawat turun darurat. Tanpa basa-basi setelah dikeluarkan dari pesawat karena tak sadar, Farhan langsung bertingkah seperti layaknya orang biasa alias segar bugar dan melakukan prank pada pihak bandara. Aksinya yang konyol itu berlanjut saat ia memesan taksi atas nama orang lain.
Rupa-rupanya niat Raju untuk menggagalkan Farhan naik pesawat, adalah untuk mengajak Farhan menemui sahabat terbaiknya semasa kuliah di India dulu. Ia bernama Ranchordass Syamaldas Chancad yang diperankan oleh Aamir Khan, sebagai teman terbaik Rancho diceritakan menghilang usai wisuda dan kedua idiot ini alias Raju dan Farhan sedang berusaha mencarinya.
Film ini diawali dengan latar masa depan 10 tahun setelah cerita utama. Bisa dikatakan pada awal film merupakan time line masa depan yang menggambarkan kehidupan 3 idiot ini. Mereka berusaha menghidupkan cerita dengan narasi-narasi mereka, yang oleh sutradara film dijadikan cerita pelengkapnya. Atau bisa dikatakan awal film ini beralur campuran maju dan mundur.
Kisah akhirnya berlanjut pada narasi ingatan Farhan Qureshi, yang mana ia dulunya siswa yang sangat dinantikan oleh keluarganya untuk menjadi insinyur handal. Tetapi sejak kecil ia menolak semua itu dan memaksa diri beralih menjadi fotografer. Ayahnya sangat keras dan memaksa si Farhan untuk kuliah, ia bersikeras agar Farhan dapat menjadi insinyur kebanggaan.
Kampus Farhan bernama Ice College dengan ribuan mahasiswa di dalamnya. Salah satunya Rancho dan Raju, kedua temannya ini memiliki sikap yang bertentangan. Rancho si idiot yang pintar dalam memainkan pikiran orang lain serta optimis sedangkan Raju adalah seorang yang miskin, pesimis dan percaya bahwa sebuah nilai pelajaran akan menyelamatkan kehidupannya dari kemiskinan.
Pada pertengahan film sangat ditekankan olah mental dari setiap pemain dimana Rancho yang memiliki sikap santuy tetapi cerdas, Farhan yang bersikeras memaksa ayahnya untuk percaya pada kebiasaan fotografernya, dan Raju yang berusaha memperbaiki nilai untuk menuntaskan kemiskinannya.
Ketiganya pun akhirnya sekamar dalam asrama, dari ketiga orang tersebut hanya Rancho yang berani mengusili kakak angkatan, karena telah mempermalukan teman seasrama dengan melakukan ritual aneh. Rancho tak segan membuat listrik buatan untuk menakuti kakak angkatan, sehingga menyebabkan ia tak berani mengganggu Raju maupun Farhan.
Rancho sangat suka mesin, Farhan sangat suka fotografi dan Raju sangat suka menyesal, karena ia tak pernah mendapatkan nilai yang bagus untuk menunjang kehidupannya. Pada musim ujian pun Rancho dan kawannya mendapatkan musibah bahwa ayah Raju terkena Stroke berat, sehingga mereka bertiga menomorduakan ujian daripada ayah Raju.
Hal ini membuat sang marah dosen pengajar, ia mengira bahwa ketiga idiot tersebut sengaja tidak hadir tanpa alasan. Ternyata anggapannya salah, ketiga idiot tersebut datang ke ruang ujian dan mengerjakannya. Raju dan Farhan sangat kebingungan tetapi tidak untuk Rancho, sikap santuynya dan juga pengalaman belajar membuat ia dapat meraih peringkat 1 dari seluruh mahasiswa.
Raju maupun Farhan terheran-heran dengan Rancho, bagaimana si idiot itu bisa nomor 1 dalam peringkat mahasiswa? Cerita kembali ke dunia nyata dimana narasi Farhan harus diakhiri sementara. Raju dan Farhan menemui Rancho di Shimla dengan bantuan Chatur, temannya. Tetapi terdapat sebuah kekeliruan besar, Rancho yang ditemuinya sekarang berbeda dengan tuturan narasi Farhan.
Pada pre klimaks, 3 Idiots menawarkan teka-teki luar biasa di tengah-tengah komedi. Dengan menghadirkan tokoh palsu yang menyamar menjadi Rancho. Untuk seukuran pre klimaks, pernyataan tokoh Rancho palsu akan sangat memunculkan rasa tanda tanya yang sebenarnya. Kisah pre klimaks berjalan terlalu cepat dan tidak membuat antusias penonton menurun.
Kemudian Rancho palsu akhirnya membeberkan bahwa sejatinya yang ditemui Farhan dan Raju masa lalu bukanlah Rancho, melainkan Chote seorang jenius yang menyamai profesor. Chote sendiri ialah anak pembantu Rancho palsu, yang diutus menyamar kuliah di Ice College atas namanya. Rancho palsu juga memperlihatkan alamat asli Chote sekarang dimana ia telah menjadi profesor.
Farhan terkejut, bagaimana bisa seseorang yang tidak pernah mengikuti pelajaran bahkan sering membolos dapat menjadi profesor? Ia teringat bahwa Rancho dulu pernah mengajar dosen, tentang arti mengajar mahasiswa yang sebenarnya dengan tidak menekan mereka. Virus sang rektor sangat menentang Rancho dan mengatainya idiot padahal aslinya dia lebih pintar.
Raju juga demikian, ia pernah teringat kata Rancho sebelum berpisah. Bahwa hidup tak selamanya bergantung pada nilai, tetapi dengan tetap berusaha dan meraih kesempurnaan maka kesuksesan akan terwujud. Dan apa yang dikatakan Rancho saat itu terjadi juga pada dirinya sekarang. Farhan dan Raju akhirnya menemui Rancho di desa ujung tepi pantai indah.
Di sana sosok Chote alias Rancho masa lalu sudah menjadi profesor besar dan memiliki sekolahan sendiri. Berawal dari ketidakbisaan dan keputusasaan Raju dan Farhan akan posisi mereka dulu, atas masalah yang menimpanya menjadikan ketiga idiot itu menjadi sama-sama sukses dalam kehidupan.
Farhan menjadi fotografer setelah meyakinkan ayahnya akibat ulah Rancho, Raju menjadi pengusaha setelah Rancho meyakinkan dirinya sendiri, bahwa setiap manusia mendapat hak berusaha dan menjadi sukses. Sedangkan Chote meyakinkan dirinya setelah apa yang menimpanya di masa lalu, ia harus membanggakan kedua orangtuanya yang sudah wafat dengan meraih gelar Insinyur.
Bisa dibilang ending dari film 3 Idiots ini sangat mengharukan, dimana ketiga idiot yang mulanya diremehkan di kampus dan menjadi cibiran banyak orang karena kelakuannya, kini menjadi orang sukses berkat keyakinan dan usaha dirinya sendiri, dalam menghadapi keadaan berat apapun itu. So, tetap semangat ya dalam menjalani hidup jangan pernah menyerah!
Comment