Sepak bola Indonesia berprestasi merupakan impian seluruh masyarakat. Apalagi kalau sampai menjadi juara di ajang piala dunia. Bisa-bisa euforia-nya tidak akan pernah selesai hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Namun pertanyaannya adalah, apakah sepak bola Indonesia masih bisa untuk mendulang prestasi?
Tidak dipungkiri, sebagian besar masyarakat pesimis kalau persepakbolaan Indonesia bisa berprestasi di lintas internasional. Namun, dukungan tetap harus diberikan karena bagaimanapun Tim Nasional adalah kebanggaan. Sedangkan syarat yang berikutnya ialah, Tim Garuda harus banyak berbenah. Dan ini beberapa di antaranya yang harus diperbaiki:
1. Tingkatkan Kualitas SSB
Kalau Indonesia ingin berprestasi di bidang olahraga, maka tidak boleh tidak, Sekolah Sepak Bola di seluruh nusantara harus berbenah. Tujuannya ialah, supaya SSB tersebut berkualitas dan tidak kalah dengan SSB dari negara lain. Kita bisa mencontoh Spanyol yang sebagian besar pemainnya dari akademi La Massia milik Barcelona.
Sejatinya, jumlah SSB di Indonesia sangat banyak bahkan ribuan. Akan tetapi sebagian besar dari akademi ini hanya memfokuskan pada kemampuan individu semata. Bahkan ada yang setiap latihan hanya bermain tidak ada training fisik hingga pendisiplinan seorang atlit. Salah satu contohnya, masih banyak remaja SSB yang merokok.
2. Cari Solusi atas Masalah Stamina dan Kecepatan Pemain
Jika dilihat dari segi permainan, tim nasional Indonesia sudah sangat bagus. Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah stamina yang sering kedodoran. Bahkan, jika tim Indonesia berupaya untuk bermain dengan cepat, biasanya menjelang peluit panjang, banyak pemain yang tumbang karena cedera.
Ini yang tidak ditemukan di tim yang berlaga di Piala Dunia maupun di Piala Eropa. Padahal dari segi nafas mungkin tidak ada perbedaan yang mencolok. Nah, ini yang harus diperhatikan oleh para pelatih. Termasuk bagaimana agar para pemain memiliki kecepatan yang ideal. Bukan tidak mungkin kalau dua masalah ini teratasi, tim Indonesia pasti bisa bangkit.
3. Pilih Pelatih Mantan Pesepakbola Profesional di Liga Papan Atas
Tim sepak bola Indonesia tidak pernah kekurangan pemain berkualitas. Mungkin yang perlu diperhatikan ialah, kualitas para pelatihnya yang sedikit di bawah standar. Ini kalau dilihat dari para pelatih tim negara yang lain. Untuk itu, coba sekali-kali Indonesia menggunakan pelatih para mantan pesepak bola profesional yang bermain di liga besar.
Ini memang membutuhkan biaya, tetapi mungkin tidak akan menjadi masalah jika mampu menjadikan Tim Garuda lebih berprestasi di tingkat internasional. Pelatih sekaliber Xavi Hernandez dan Zinadine Zidane memang mahal. Tetapi mereka memiliki kemampuan yang bagus serta bisa memberikan angin segar kepada seluruh penikmat bola tanah air.
4. Tingkatkan Idealisme Pesepak Bola yang Patriotik
Syarat sepak bola Indonesia bisa berprestasi yang berikutnya ialah harus meningkatkan idealisme pesepak bola yang patriotik. Bahkan kalau perlu, para pemain harus beranggapan kalau pertandingan sepak bola yang dilakoni tidak lebih sebagai bentuk peperangan. Seperti yang sempat menjadi alasan mengapa Tim Samba Brazil selalu meraih gelar Piala Dunia.
Jika para pemain sudah beranggapan kalau setiap laga adalah peperangan, tentunya semangat untuk memenangkan laga sangat besar. Bahkan mereka akan bermain dengan luar biasa sampai titik darah penghabisan. Dan tidak dipungkiri, idealisme semacam ini belum ditemukan di Tim Nasional yang berjuluk Garuda ini.
5. Mental Fair Play harus Dijaga
Sepak bola merupakan olahraga yang menjunjung Fair Play dan sportifitas. Sayangnya, di Indonesia mental semacam ini masih sangat kurang. Jangankan antar pemain di tengah lapangan, PSSI dan pansel pun kadang melakukan tindakan yang tidak fair play. Bahkan sempat ditemukan ada oknum wasit yang terjerat kasus pengaturan skors.
Kalau mental semacam ini masih dipelihara, tentunya tim sepak bola Indonesia tidak akan pernah berkembang. Bahkan jangankan prestasi lintas dunia, prestasi lintas Asia saja mungkin akan sangat sulit untuk diraih. Ini masih belum termasuk pemukulan wasit hingga tindakan indisipliner pemain.
6. Visi dan Misi PSSI harus Ajeg
PSSI merupakan induk persepakbolaan Indonesia yang bisa menjadi pioner pertama kesuksesan tim Garuda. Untuk itu, komunitas ini harus memiliki visi dan misi yang ajeg dan murni untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Tentunya, menjadi miris kalau tujuan yang diprioritaskan hanya masalah bisnis daripada olahraga.
Untuk itu, orang-orang yang berada di PSSI, benar-benar mereka yang cinta sepak bola sekaligus memiliki idealisme tinggi tentang kemajuan sepak bola. Dan ini hanya bisa didapatkan pada mereka yang memang memiliki pengalaman di bidang ini. Baik sebagai mantan pemain maupun mantan pelatih.
7. Ciptakan Kompetisi Lokal yang Berkualitas
Tidak mungkin ada tim nasional Indonesia jika tidak ada klub sepak bola Indonesia. Pasalnya, para pemain timnas memang diambil dari sini. Untuk itu, kalau ingin sepak bola Indonesia berprestasi, maka atmosfer klub juga harus diperbaiki. Serta sebisa mungkin meminimalisir terjadinya konflik kepentingan antara klub dengan PSSI.
Yang paling miris ialah ada klub yang protes kalau ada pemainnya dipanggil oleh tim nasional. Alasannya bermacam-macam dari masalah jadwal yang terlalu mepet hingga kekhawatiran atas terjadinya cedera pemain. Sedangkan PSSI sendiri tidak mau tahu. Bagi mereka siapapun yang bermain bola di Indonesia maka mereka wajib untuk tampil di tim nasional.
Kalau konsep semacam ini sudah terjadi, tentunya bukan kemustahilan kalau Indonesia bakal berprestasi di tingkat Asia. Bahkan, bukan tidak mungkin juga Tim Garuda bisa membanggakan seluruh rakyat di laga Word Cup. Maka dari itu, syarat sepak bola Indonesia berprestasi di atas harus dijadikan panduan.
Comment