Penyebab nafas bau busuk harus dihindari sejauh-jauhnya, karena ini bisa menimbulkan masalah kesehatan hingga sosial yang terganggu. Bisa dipastikan, jika bau ini sudah muncul berarti ada yang tidak sehat di dalam diri. Dan ini harus diatasi, karena ditakutkan akan menjadi problem yang berbahaya.
Terdapat beberapa penyebab bau busuk yang harus diwaspadai, sedangkan tingkat gangguan tergantung kondisi tubuh seseorang di saat itu. Ironisnya, kalau dibiarkan dalam waktu lama, tentu risikonya akan semakin besar. Bahkan si penderita harus didiagnosis dengan detail. Ini penyebab yang dimaksud:
1. Kekurangan Cairan (Dehidrasi)
Sebagian besar bau busuk disebabkan oleh bakteri jahat. Dan binatang tak kasat mata ini terkadang menyerang orang yang mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Sebab itu, untuk melakukan pencegahan, pastikan untuk tidak mengurangi asupan air minum. Sedangkan minum yang sehat adalah delapan belas gelas setiap hari.
Jika kekurangan air, cairan di liur menjadi habis. Sehingga ludah pun mengering yang bisa ditempati kuman dan bakteri. Akhirnya bau busuk pun muncul karena kuman kecil tersebut. Jika dibiarkan tentu si penderita akan malas untuk berinteraksi dengan orang lain.
2. Kebiasaan Merokok
Silakan berhenti merokok kalau ingin terhindar dari napas berbau busuk. Pesan ini, terutama ditujukan kepada kalangan pria. Lain daripada itu, tembakau yang dilinting dan dibakar tersebut juga tidak menyehatkan, karena berpotensi menimbulkan masalah kanker otak.
Kebiasaan merokok membuat gigi dan gusi menguning. Hal ini dikarenakan adanya tar dan nikotin tembakau yang menempel di sana. Kalau terlalu tebal, sikat gigi pun tidak akan bisa menghilangkan, kecuali dilakukan pembersihan karang gigi. Dan bisa dipastikan biaya untuk perawatan semacam ini begitu mahal.
3. Gangguan Asam Lambung
Gangguan asam lambung penyebab utama napas berbau tidak sedap. Jika gangguan ini tidak diatasi secepatnya, masalah yang lebih besar akan muncul. Bahkan kematian juga menjadi takdir yang harus diterima. Maka dari itu, sayangi umur dengan menghindari penyakit semacam ini, seperti maag, kembung, mual dan lain-lain.
Gangguan lambung terjadi, jika asam di dalamnya terlalu berlebihan. Nah, sebagiannya akan naik ke saluran pencernaan. Termasuk memenuhi mulut, lidah, gigi dan gusi. Asam ini jelas membawa bakteri yang jahat. Akhirnya terjadilah bau mulut yang tidak sedap.
4. Cara Menyikat Gigi yang Keliru
Penyebab nafas bau busuk yang berikutnya ialah cara menyikat gigi yang keliru. Di antaranya menggosok gigi yang terlalu singkat. Normalnya, aktivitas ini dilakukan dari 3 sampai 5 menit. Sedangkan durasi kurang dari itu, dianggap sudah tidak ideal, karena kuman atau bakteri penyebab bau tidak akan mati.
Menyikat gigi dengan tidak menyeluruh juga bentuk aktivitas yang salah. Karena sisa makanan pasti masih menempel di sela-sela gigi. Perlu diketahui, remah tersebut akan dijadikan santapan kuman dan bakteri. Akhirnya, hewan kecil ini pun akan berkembang biak di sana. Kalau cara menggosok gigi tidak diubah, tentu jumlahnya akan semakin banyak.
5. Lidah yang Kurang Bersih
Lidah harus dibersihkan setiap hari supaya tidak ada remah makanan di sana sekalipun ukurannya kecil. Sebab nantinya, akan muncul banyak bakteri yang akan memakannya. Oleh sebab itu, bersihkanlah bersamaan dengan menggosok gigi. Jangan lupa lakukan dengan lembut karena lidah rawan terluka.
Lidah kotor akan ditempati bakteri penyebab bau mulut. Akhirnya, gangguan napas berbau busuk pun tidak terhindarkan. Lebih parah lagi, kasus ini bisa menjadi pemicu kanker lidah. Dan kalau penyakit ini sudah menyerang, maka tidak ada jalan lain selain perawatan yang mahal. Namun ingat, perawatan mahal belum tentu memuaskan.
6. Adanya Gigi Berlubang
Jika ada gigi yang berlubang bisa dipastikan mulut juga berbau tidak sedap. Hal ini disebabkan oleh adanya remah makanan di dalam lubang-lubang tersebut. Kalau dilihat menggunakan mikroskop akan nampak jelas bakteri yang sedang berkembang biak di sana. Kuman inilah yang sejatinya menyebabkan bau busuk.
Pastikan gigi senantiasa sehat dan tidak berlubang. Salah satu caranya dengan menggosok gigi secara teratur. Juga menghindari mengonsumsi makanan yang masih panas. Pasalnya, gigi akan mudah mengalami pengeroposan. Penampilan Anda juga bakal hilang, kalau gigi yang rusak ada pada bagian depan.
7. Penderita Penyakit Sinusitis
Penderita sinusitis juga berpotensi mengalami napas berbau busuk. Karena di saat itu, ada banyak baktéri yang masuk ke dalam tenggorokan dengan menumpang pada sinus. Akhirnya, aroma tidak sedap akan muncul terutama pada saat berbicara. Menurut beberapa ahli, bau napas penderita sinusitis bisa mengganggu orang sekitarnya.
Penderita sinusitis ditandai dengan gejala-gejala tertentu. Seperti mengalami flu tahunan atau flu yang terjadi terus menerus. Di sisi lain, demam tinggi dan pening juga menjadi gejala dari gangguan ini. Untuk itu, segera periksakan diri ke dokter THT supaya penyakit tidak semakin parah hingga berakibat yang fatal.
8. Ngemil di Malam Hari
Usahakan tidak ngemil di malam hari kalau ingin bebas napas bau. Apalagi kalau tidak diakhiri dengan menggosok gigi sebelum tidur. Bisa dipastikan, sisa snack akan menempel di sela-sela gigi dan gusi. Ini yang membuat napas berbau busuk, belum lagi ada masalah lain yang juga ikut menyertainya.
Masalah yang dimaksud adalah obesitas atau berat badan berlebihan. Gangguan ini tidak kalah bahayanya dengan bau mulut. Bahkan sampai saat ini, OB masih dianggap penyebab munculnya penyakit berbahaya. Seperti hipertensi, serangan jantung, hingga penyakit mematikan diabetes.
Mari hindari penyebab napas bau busuk di atas. Ini demi kenyamanan diri dan juga masyarakat sekitar. Karena pasti, interaksi sosial tidak akan memuaskan kalau salah satu pihak mengalami gangguan ini. Komunikasi antar personal pun menjadi canggung. Akhirnya terjadilah apa yang dimaksud dengan istilah disintegrasi sosial.
Comment