by

Agenda Positif Saat Pergantian Tahun, Lebih Baik nih dari Sekadar Hura-Hura

Malam pergantian tahun merupakan malam yang dinanti-nanti oleh sebagian masyarakat dunia tanpa terkecuali masyarakat Indonesia. Namun sayangnya, ketika malam akhir tahun sudah tiba, ada saja sebagian oknum yang berbuat hal negatif dengan alasan merayakan tahun baru. Padahal sejatinya lebih banyak agenda positif saat pergantian tahun yang lebih bermoral untuk dilakukan.

Tidak ada salahnya merayakan momen akhir tahun dengan kegembiraan. Tetapi tidak juga dengan melakukan kegiatan yang negatif seperti mabuk, zina, konvoi, perang petasan dan sejenisnya. Lebih baik melakukan kegiatan yang lebih positif serta yang tidak akan mengganggu orang lain. Nah, di bawah ini terdapat kegiatan positif tersebut. Ini ulasannya:

1. Berdoa Bersama Keluarga

Kegiatan terbaik untuk menyambut malam pergantian tahun adalah dengan berdoa bersama seluruh keluarga. Pasalnya, di dalam doa tersebut pasti terselipkan ungkapan rasa syukur atas kesuksesan yang sudah didapatkan dan ada doa pengharapan atas kesuksesan di tahun berikutnya.

Di dalam doa ini juga ada rasa syukur atas kesehatan, rezeki yang berlimpah, kenyamanan hidup yang telah didapatkan di tahun sebelumnya. Tentunya juga hal ini yang akan diminta di tahun-tahun yang akan datang. Untuk itu, kegiatan yang paling utama saat tahun baru adalah berdoa dengan khusu’

2. Makan-Makan di Taman

Jika Anda tidak terbiasa makan bersama keluarga di luar rumah, maka ini kesempatan untuk membiasakannya. Minimal setiap pergantian tahun saja, hitung-hitung kegiatan makan malam yang romantis dan harmonis. Kalau bisa kegiatan makan dilakukan di tempat yang indah seperti di taman kota maupun di tempat wisata.

Dengan makan-makan semacam ini, keakraban antara keluarga akan semakin terjalin erat. Di sisi lain, simpul permusuhan yang mungkin terbina selama satu tahun, bisa dihilangkan di sini dan diganti dengan keintiman yang ikhlas. Hal ini sangat penting bahkan tahun baru akan menjadi begitu berharga jika mampu menguraikan konflik keluarga.

Baca Juga  Penderita Diabetes? Sebaiknya Jangan Tolak Pola Makan 3J
3. Membuat Target Awal Tahun

Sebagai manusia yang sudah diajarkan tentang keteraturan di dalam kehidupan, maka ajaran tersebut harus diterapkan. Salah satunya harus memiliki rencana hidup di awal tahun yang akan dilaksanakan hingga menjelang akhir tahun di tahun yang akan datang. Itu artinya, malam pergantian tahun harus dijadikan sebagai waktu untuk membuat target yang baru.

Silakan tuliskan, hal apa yang harus dicapai di tahun depan. Tulis sebanyak-banyaknya dengan motivasi di dalam jiwa kalau apa yang sudah dituliskan pasti dilaksanakan. Jangan lupa, periksa juga target sebelumnya apakah sudah tercapai, gagal atau justru tidak dilaksanakan. Perlu diketahui, kegiatan ini juga termasuk positif dan layak untuk dilakukan.

4. Buat Portofolio Prestasi Akhir Tahun

Agenda positif saat pergantian tahun yang berikutnya ialah membuat portofolio prestasi akhir tahun. Maksudnya ialah, malam pergantian tahun merupakan waktu dimana Anda mulai mengumpulkan bukti-bukti prestasi yang telah diterima. Jika Anda seorang penulis, tentunya yang harus diportofoliokan adalah buku yang telah berhasil ditulis dan lain sebagainya.

Jika kegiatan ini dilakukan, tentunya akan ada rasa kebanggaan yang muncul di dalam jiwa. Bahkan Anda akan meneteskan air mata tanpa menyadarinya karena saking bahagianya di malam tersebut. Ya, alasannya sangat sederhana karena di tahun sebelumnya Anda telah menemukan esensi kemanusiaan dari diri Anda sendiri.

5. Silaturahmi ke Rumah Kerabat

Malam tahun baru sudah tiba. Nah, agenda yang bisa dilakukan di malam tersebut ialah pergi bersilaturahmi ke rumah kerabat dan tetangga. Silakan berkumpul di situ sembari menunggu waktu pergantian akhir tahun. Begadang semacam ini tidak dilarang asalkan tidak terlalu sering dan juga tidak melakukan kegiatan yang negatif.

Baca Juga  Alternatif Kegiatan Favorit, Coba 10 Workout yang Digandrungi Generasi Milenial Ini yuk!

Kegiatan bersilaturahmi di pergantian tahun sudah menjadi kebiasaan sebagian orang. Bahkan tidak segan, pihak tuan rumah juga menyiapkan suguhan untuk para tetamu. Jadi jangan kaget kalau pas pergantian akhir tahun, biasanya rumah-rumah masih ramai dengan orang yang berkunjung hingga tes jam 12 malam.

6. Aktivitas Bakar-Bakar Ikan

Untuk konteks kekinian, tahun baru tidak hanya identik dengan petasan dan terompet semata. Tetapi lebih jauh dari itu, ternyata juga muncul budaya baru yaitu bakar-bakar ikan. Biasanya, ini menjadi kegiatan yang paling dinanti-nantikan. Bahkan rencananya sudah digadang-gadang jauh-jauh hari termasuk menentukan ikan apa yang akan dibakar.

Aktivitas bakar-bakar ikan saat tahun baru tidak hanya dilakukan oleh keluarga besar saja. Tetapi juga oleh komunitas, rekan sejawat, instansi dan lain sebagainya. Hal ini menandakan kalau memang ada sensasi tersendiri manakala tahun baru diisi dengan bakar ikan bersama-sama. Tentunya ini kegiatan yang positif asalkan tidak diiringi dengan maksiat.

7. Berbagi Ikan Bakar ke Tetangga

Sudah dijelaskan di atas kalau bakar ikan saat tahun baru merupakan aktivitas yang positif. Namun kalau dipikirkan, aktivitas ini juga bisa menjadi hal yang negatif, kalau tidak diiringi dengan berbagi. Yang namanya bakar ikan pasti aromanya menyebar dan akan tercium oleh tetangga yang tidak melaksanakannya. Untuk itu, berbagilah biar lebih berkah.

Artinya, tetangga jangan dikirimkan baunya saja tetapi juga harus diberi kesempatan untuk mencicipinya. Kalau perlu undang mereka untuk ikut nimbrung biar acara bakar-bakar ikan lebih meriah. Ini baru layak disebut refleksi terbaik dari pesta pergantian tahun yang tidak boleh tidak memang sudah menjadi budaya.

Merayakan tahun baru dengan melakukan agenda positif saat pergantian tahun seperti yang sudah dijelaskan di atas, tentu lebih bagus. Daripada sekadar melakukan hura-hura dan foya-foya yang penuh dengan perilaku boros dan berlebihan. Apalagi sampai berbuat maksiat yang bisa mengundang dosa dan laknat dari Allah. Untuk itu, mari sikapi tahun baru dengan keluhuran bersikap dan ketinggian moral yang luhur.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Publikasi Terkait Lainnya