by

5 Hal yang Tidak Perlu Diumbar di Media Sosial

Di era yang canggih ini, semua serba mudah bahkan kamu dapat menemukan informasi pribadi seseorang dari sosial media. Dengan semua kecanggihan yang ditawarkan memang memberikan banyak manfaat.

Namun, ada pula hal-hal merugikan yang akan diterima, salah satunya data pribadi bocor ke khalayak. Maka kamu perlu mengetahui yang tidak perlu diumbar di media sosial.

Tentu hal ini tidak akan terjadi, jika kamu dapat membatasi informasi apa yang akan di publish dan yang tidak. Pasti kamu pun banyak melihat berbagai postingan atau konten yang orang lain post. Baik itu mengenai aib diri, keluhan hidupnya, sampai konten yang mengundang kontroversi. Dimana, akhirnya orang yang tidak kenal pun bisa mengetahui informasi tersebut.

Hal yang Tidak Perlu Diumbar

Ada beberapa hal yang tidak perlu diumbar di sosial media. Meskipun sebenarnya hal ini pun tidak perlu kamu umbar di real life, kecuali jika memang hal tersebut dibutuhkan.

Seperti halnya kamu perlu ke dokter atau lainnya sebagainya. Dimana sifatnya memang urgent. Akan tetapi,  jika memang tidak urgent, cobalah untuk tidak membeberkan beberapa hal di bawah ini kepada orang lain, baik secara online maupun langsung!

1. Rencana untuk Masa Depan

Setiap orang pasti memiliki rencana untuk masa depannya. Dimana rencana tersebut dapat menjadi acuan untuk kehidupan yang lebih baik lagi dari hari ini.

Namun, hal ini tidak perlu diumbar ke sosial media. Pasalnya, bisa jadi orang yang tidak menyukaimu malah akan menjatuhkan mental. Sehingga sebelum memulai, kamu sudah merasa tidak dapat mewujudkannya.

Bahkan ada pula orang yang terkesan mendukungmu, tetapi di belakangmu dia malah ingin menghancurkanmu. Cobalah untuk tetap merahasiakannya dan bergeraklah seperti angsa. Dengan begitu, kamu akan lebih fokus terhadap apa yang ingin kamu capai atau mimpikan. Bukanlah lebih seru, jika seperti itu?

Baca Juga  Ingin Sukses dan Terkenal? Inilah Syarat Jadi Influencer Beserta Tips Suksesnya
2. Masalah yang Sedang Menimpa

Past hal ini sering kamu lihat, bukan? Masalah yang dipublish pun beragam. Dari mulai masalah rumah tangga, tetangga, atau hal lainnya.

Dimana seharusnya hal ini tidak perlu diketahui oleh banyak orang, tetapi dengan seperti ini maka akan meningkatkan orang yang mengetahui informasi ini. Baik orang yang kenal dekat denganmu hingga orang-orang yang di real life tidak mengenalmu.

Memiliki masalah yang menyita energi pasti sangat sulit untuk dihadapi, oleh kamu maupun orang lain. Sehingga, untuk membuat perasaan lebih ringan adalah dengan menyampaikan uneg-uneg.

Namun, banyak orang malah menyampaikan hal tersebut di sosial media. Banyak alasan yang melatar belakanginya, baik tidak ada teman yang pas untuk diajak bicara dan lain sebagainya.

Jika hal ini terjadi padamu, kamu dapat memanfaatkan waktu berdoa untuk meluapkan segala hal yang kamu rasakan dalam hidup atau menulisnya dalam sebuah buku diary. Selain cara tersebut, mungkin kamu memiliki cara lain. Namun, hindari untuk menceritakan masalah di sosial media.

3. Data Diri yang Bersifat Privasi

Apa saja yang dimasukkan dalam data diri yang bersifat privasi? Di antaranya adalah nomor KTP, KK, password akun media sosial, ATM dan lain sebagainya.

Mengapa hal ini tidak boleh diungkapkan? Karena dapat merugikan dirimu sendiri. Baik secara moril maupun material. Kita tidak pernah tahu apa maksud orang-orang yang ada di sosial media kepada kita.

Terutama jika akun media sosialmu bersifat publik, ini pasti akan memudahkan orang-orang yang nakal untuk melihat akun kamu, bukan? bahkan mencuri informasi privasi kamu untuk digunakan pada hal-hal yang tidak-tidak. Maka, usahakan untuk tidak mempublish data diri yang bersifat privasi, termasuk alamat rumahmu secara lengkap.

Baca Juga  Cara Merawat Sepatu Kulit Kesayangan Anda Agar Tahan Lama
4. Aib Diri dan Orang Lain

Pasti kamu sudah banyak menemukan berbagai konten mengenai hal ini. Tujuan orang melakukan konten ini beragam, ada yang ingin menarik simpatik, menaikan trafik dan lain sebagainya. Walaupun sudah banyak orang yang membuat konten atau mempublish hal seperti ini, tidak lantas hal tersebut memang aman.

Pasalnya, hal ini akan menjadi bumerang bagi dirimu sendiri. Misalnya, bagi orang yang sudah berumah tangga lantas mengubar kejelekan dari suami dan mertuanya di media sosial, lantas ada salah satu kakak ipar atau pun adik ipar yang melihat postingan tersebut. Pasti akan menjadi masalah nantinya, bahkan dapat memperkeruh keharmonisan keluarga.

Begitupun dengan orang-orang yang senang untuk mengumbar aib orang lain. Hal ini tentunya akan menurunkan tingkat kepercayan orang lain kepada dirimu.

Tentu hal ini tidaklah baik bahkan dapat mempengaruhi urusan finansial maupun segala aspek kehidupan. Maka, cobalah untuk menahan untuk mengungkapkan air diri maupun aib yang dimiliki oleh orang lain.

5. Pendapatan yang Dimiliki

Seperti yang diketahui bahwa pendapatan setiap orang itu berbeda. Ada yang ratusan ribu hingga mencapai ratusan juta. Lantas mengapa hal ini tidak boleh diumbar? Pasalnya, jika kamu umbar hal ini pasti akan menyebabkan bahaya. Dari mulai orang akan membenci sehingga berusaha menghancurkan dirimu, menjadi target perampokan, maupun hal lainnya.

Dengan merahasiakan salah satu hal yang tidak boleh diumbar ini, informasi pendapatan kamu pun akan lebih aman. Meskipun memang terkadang timbul perasaan bangga, dan ingin memotivasi orang lain melalui pendapatan yang dimiliki. Dimana pada awalnya, kamu mengalami kehidupan yang lumayan berat hingga akhirnya kamu menjadi seperti sekarang.

Baca Juga  10 Cara Merekam Suara di Laptop dengan Aplikasi! Beserta Tipsnya!

Jika ingin memotivasi, lakukanlah dengan cara lain. Seperti bercerita dari awal perjuangan hingga sekarang tanpa membahas pendapatan, memotivasi orang lain yang sedang merintis karir maupun usahanya dan lain sebagainya.

Beberapa hal yang tidak boleh diumbar di atas dapat memberikan gambaran bahwa dampak yang akan ditimbulkan memanglah sangat besar. Hingga mengancam keselamatan jiwa maupun finansial. Maka dari itu, yuk mulai bijak menggunakan sosial media.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Publikasi Terkait Lainnya