Dalam hitungan hari, tahun baru akan segera tiba. Apakah kamu dan keluargamu mempunyai tradisi untuk untuk menyambutnya? Pada umumnya, orang-orang di Indonesia menyambut malam tahun baru dengan acara kumpul keluarga, menikmati berbagai hidangan, bermain aneka games, sembari menyaksikan pesta kembang api. Tidak sedikit juga yang menyambut tahun baru dengan konvoi keliling kota.
Kemeriahan menyambut tahun baru tentu tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara lain juga memiliki tradisi tahun baru yang berbeda dengan di Indonesia. Mau tahu seperti apa? Ayo, kita lihat tradisi tahun baru berbagai negara berikut ini.
1. Tahun Baru di Jerman: Pesta Donat
Tahun baru di jerman sering diidentikkan dengan donat. Donat tersebut diisi selai buah atau cokelat dengan taburan gula yang disebut krapfen, kreppel, krebbel, atau berliner. Masyarakat Jerman memperlakukan donat sebagai makanan istimewa pada saat tahun baru. Alasannya adalah karena di masa lalu donat dianggap sebagai makanan manis yang mahal sehingga jarang orang yang sanggup membelinya.
2. Tahun Baru di Siberia: Tantangan Menyelam di Bawah Air Danau yang Beku
Di Siberia terdapat tradisi tahun baru, di mana orang-orang Siberia akan menanam pohon sebagai simbol memulai sesuatu yang baru. Selain itu, mereka juga akan melakukan tantangan menyelam di air dingin yang berada di bawah danau beku. Permukaan danau akan dilubangi, lalu penyelam masuk melalui lubang tersebut. Tantangan ini berlaku bagi siapa pun yang memiliki kemampuan menyelam dan juga sanggup menahan dinginnya air es.
3. Tahun Baru di Ekuador: Membakar Patung dan Foto
Hampir semua tradisi tahun baru berbagai negara unik. Salah satunya adalah tradisi el año viejo di Ekuador. Dalam tradisi tersebut, orang-orang akan membakar patung yang menggambarkan tokoh atau pesohor pada malam pergantian tahun.
Hal tersebut merupakan simbol penghancuran hal-hal buruk selama 12 bulan. Selain itu, mereka juga membakar foto-foto yang diambil tahun sebelumnya. Hal ini dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan di tahun baru. Kemudian, ada juga tradisi maleta vacia atau berlarian sambil membawa koper kosong. Harapannya, pada tahun baru dapat berkunjung ke berbagai tempat wisata.
4. Tahun Baru di Spanyol: Makan 12 Anggur
Masyarakat Spanyol percaya bahwa jika bisa menghabiskan 12 butir anggur pada saat tengah malam pergantian tahun, bersamaan dengan jam yang berdentang 12 kali, keberuntungan akan menghampiri sepanjang tahun baru.
Tradisi yang dimulai pada tahun 1800-an ini berawal dari trik para petani anggur, agar dapat menjual lebih banyak anggur di penghujung tahun. Biasanya, usai menjalankan serangkaian tradisi, acara akan ditutup dengan menikmati roti panggang, camilan nougat, almond, madu, serta berbagai makanan menarik lainnya.
5. Tahun Baru di Jepang: Membunyikan Lonceng 108 Kali
Ketika membicarakan tradisi tahun baru berbagai negara, maka tradisi di Jepang jangan sampai dilewatkan. Pada saat pergantian tahun, tiap kuil akan membunyikan lonceng sebanyak 108 kali. Bunyi lonceng sebanyak 108 kali ini melambangkan 108 pikiran kotor manusia.
Upacara tradisional ini dikenal dengan sebutan joya no kane. Kemudian, dalam budaya Jepang, sangat umum untuk menyambut tahun baru dengan memakan semangkuk mi soba dalam sebuah ritual bernama toshikoshi soba, atau “mi sebrang tahun”. Diyakini bahwa bentuk tipis dan panjang mi soba melambangkan umur panjang dan sehat.
6. Tahun Baru di Chili: Menginap di Kuburan
Tradisi di Chili agak bikin merinding. Awal tradisi ini berasal dari adanya satu keluarga yang menerobos pagar pemakaman, agar bisa bermalam bersama keluarga mereka yang telah meninggal di malam tahun baru. Sejak saat itu, setiap malam tahun baru, pemerintah Chili mulai membuka pagar makam agar setiap orang bisa menghabiskan malam tahun baru bersama keluarga yang telah meninggalkan mereka.
7. Tahun Baru di Estonia: Makan Hingga 7 Kali dalam Sehari
Bagi orang yang gemar makan, merayakan tahun baru di Estonia pasti akan menyenangkan. Mengapa? Karena pada hari pertama tahun baru, masyarakat di Estonia akan makan 7 kali sehari hingga perut mereka benar-benar kenyang. Angka 7 dianggap sebagai angka keberuntungan. Tradisi makan berkali-kali ini menyimbolkan kesehatan, kekayaan, dan kemakmuran di tahun yang baru. Selain itu, segala doa baik pun terwujud sepanjang tahun.
8. Tahun Baru di Yunani: Menggantung Bawang di Depan Pintu
Dalam tradisi tahun baru di Yunani, kepala keluarga akan memotong roti dan membagi-bagikannya kepada semua anggota keluarga. Tujuannya agar nasib baik mendatangi seluruh anggota keluarga. Selain itu, ada juga tradisi menggantung bawang di depan pintu. Bawang yang digantung adalah bawang laut yang dapat tumbuh kembali dengan mengeluarkan tunas dan daun baru. Bawang yang digantung dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan di tahun baru.
9. Tahun Baru di Denmark: Melempar Piring ke Depan Pintu
Masyarakat Denmark akan mengumpulkan piring-piring yang tidak terpakai sepanjang tahun. Kemudian, piring-piring dilemparkan ke depan pintu saudara atau teman terdekat pada malam tahun baru. Pelemparan piring tersebut berarti menandakan berapa banyak teman yang dimiliki sepanjang tahun ini. Tradisi lain bagi masyarakat Denmark adalah melompat dari kursi yang dilakukan tepat pada pukul 00.00 pada tanggal 1 Januari. Hal ini merupakan simbol “telah tiba di tahun baru”.
10. Tahun Baru di Finlandia: Meramal Nasib dengan Lelehan Timah
Orang-orang Finlandia memprediksi apa yang akan terjadi di tahun baru dengan menuangkan timah cair ke dalam wadah berisi air. Setelah timah cair mengeras, mereka akan menafsirkan bentuknya. Misalnya, bentuk hati atau cincin berarti melambangkan pernikahan. Adapun bentuk kapal memprediksi perjalanan, dan babi menyatakan akan ada banyak makanan.
Dari beragam tradisi tahun baru berbagai negara ini, makna tahun baru akan terasa sangat berarti bagi siapa pun yang merayakannya. Terbukti juga dari semakin banyaknya orang yang mulai membuat resolusi untuk mengubah kebiasaan buruk dan memulai kebiasaan baik. Semoga di tahun baru yang akan datang, semua harapanmu akan terwujud. Jika belum terwujud, letakkan lagi harapan tersebut pada tahun berikutnya. Begitu seterusnya. Dengan begitu, tahun baru akan selalu menjadi tahun yang penuh harapan.
Comment