Banyak orang yang suka menulis status di berbagai media sosial, dengan kata-kata yang menarik dan mendapat banyak tanggapan positif. Banyak juga orang yang sejak duduk di bangku sekolah selalu mendapat nilai tinggi untuk pelajaran mengarang. Tanpa mereka sadari, orang-orang tersebut berpotensi besar untuk menjadi penulis.
Saat ini pekerjaan sebagai penulis mempunyai banyak sekali peluang kerja, tidak hanya menjadi penulis novel atau artikel di media cetak. Dengan kemudahan yang didapat melalui internet, semakin banyak kemungkinan untuk menjadi penulis prosesional yang dibayar. Bisa dengan menjadi penulis buku atau novel, penulis artikel atau konten, blogger, copy writer, atau penulis platform.
Hal-hal yang membuat pekerjaan sebagai penulis layak dijadikan pilihan, antara lain,
1. Bisa bekerja dari rumah
Karena menulis hanya membutuhkan gawai seperti ponsel atau laptop, maka penulis bisa bekerja dari rumah atau dari mana saja, tanpa harus datang ke kantor. Hasil tulisan bisa dikirim secara daring.
2. Tidak Mengenal Usia
Untuk menjadi penulis buku, artikel, konten, platform, menjadi blogger atau copy writer, sudah pasti tidak ada syarat usia. Sedangkan sebagian besar klien yang membutuhkan jasa seorang penulis juga tidak mensyaratkan usia tertentu. Hanya sebagian lomba menulis yang masih mensyaratkan usia, seperti lomba menulis untuk pelajar atau mahasiswa.
3. Jam Kerja yang Fleksibel
Tidak seperti bekerja di kantor, seorang penulis bisa bebas memilih waktu yang dianggap nyaman untuk menulis. Yang perli diperhatikan adalah tenggat waktu saat tulisan harus dikirim.
4. Menambah Wawasan dan Jaringan Pertemanan
Karena menulis membutuhkan riset, maka penulis harus banyak membaca dan selalu mengikuti hal-hal yang sedang menjadi pembicaraan. Tulisan yang ditulis tanpa riset yang memadai akan terasa “kering” dan dangkal serta bisa menimbulkan kritikan dari pembaca. Dengan banyak membaca, maka wawasan penulis akan bertambah dan memperkaya kualitas tulisannya.
Ada jenis-jenis tulisan yang membutuhkan promosi di media sosial untuk menarik perhatian pembaca. Penulis yang aktif berinteraksi di media sosial akan mempunyai banyak teman baik sesama penulis atau pun bukan. Banyak peluang untuk mendapat pekerjaan menulis, yang didapat dari pertemanan yang bisa membuka jalan untuk menjadi penulis profesional yang dibayar.
Jika seseorang sudah membulatkan tekad untuk menjadi penulis, tentu tidak mau jika hasil tulisannya hanya menjadi status di media sosial ataupun tersimpan di dalam gawai. Langkah-langkah berikut ini bisa diambil jika ingin menjadi penulis profesional yang mendapat bayaran.
1. Keyakinan Terhadap Diri Sendiri
Jangan pernah percaya bahwa seseorang tidak bisa menjadi penulis jika tidak mempunyai bakat. Banyak penulis besar berpendapat bahwa untuk menjadi penulis hanya dibutuhkan bakat sebanyak 1%, sisanya yang 99% adalah kemauan keras dan usaha yang terus menerus serta pantang menyerah.
Segera tuliskan apa yang ada di dalam pikiran, jangan cemas dengan pendapat orang terhadap tulisan kita. Usahakan untuk menulis secara konsisten setiap hari, meskipun hanya satu paragraf. Hal ini akan membuat kita terbiasa pada saat menerima pekerjaan yang mengharuskan untuk menulis setiap hari.
2. Bergabung dengan Grup Menulis
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan menulis adalah dengan menjadi anggota komunitas atau grup menulis di media sosial. Bergabunglah grup-grup yang anggotanya beragam, mulai penulis pemula hingga yang senior.
Sebagai anggota baru, sebaiknya amati dan baca tulisan-tulisan dalam grup tersebut tanpa banyak berkomentar. Pilih grup yang membuat kita nyaman berada di dalamnya dan tinggalkan grup yang penuh drama dan intrik.
3. Mengikuti Kelas atau Pelatihan Menulis
Untuk mempelajari ilmu menulis, bisa dengan berbagai cara. Mulai dari mempelajari tulisan para senior, membaca artikel-artikel tentang kepenulisan, hingga mengikuti kelas-kelas atau pelatihan menulis. Ada banyak kelas yang bisa diikuti secara cuma-cuma ataupun berbayar, baik tatap muka atau daring, yang informasinya bisa didapat dari grup-grup menulis.
Sebagai peserta kelas menulis, usahakan untuk selalu aktif berinteraksi dengan mentor dan peserta lain serta kerjakan tugas-tugas yang diberikan. Ada kelas menulis yang masih memberikan bimbingan menulis setelah kelas berakhir, bahkan ada yang mendanpingi sampai tulisan peserta terbit di media masa. Manfaatkan ilmu yang didapat dengan terus menperbaiki kualitas tulisan.
4. Mau Menerima Kritik dan Saran
Bagi penulis pemula, mungkin akan merasa sedih jika tulisannya mendapat kritikan dari pembaca, apalagi jika dilakukan dengan kata-kata yang tidak mengenakkan. Sebagian orang akan menjadi takut dan berhenti menulis. Sebenarnya bukan hanya penulis pemula, penulis senior pun tak lepas dari kritikan pembaca.
Jika kita bisa menyiapkan mental untuk mau menerima kritik dan saran yang sepedas apa pun, maka kritik dan saran tersebut akan sangat berguna untuk meningkatkan kualitas tulisan kita. Segi pisitifnya, dengan adanya kritik dan saran, berarti ada orang-orang yang mau membaca tulisan kita. Mendapatkan pembaca adalah sebuah langkah awal bagi penulis pemula.
6. Mengikuti Lomba-lomba Menulis
Dalam grup-grup menulis, biasanya selalu ada informasi tentang lomba-lomba menulis dengan berbagai jenis tulisan. Pilih yang sesuai dengan minat kita. Jangan menulis saat mendekati batas waktu pengiriman naskah, karena akan menghasikan tulisan yang kurang maksimal karena ditulis dengan terburu-buru dan tidak cukup waktu untuk memeriksa ulang.
Jangan putus asa jika belum bisa memenangkan suatu lomba, karena semakin banyak lomba yang kita ikuti, kemampuan menulis akan semakin terasah. Sedangkan jika berhasil menang, maka akan tambah semangat untuk mengikuti lomba-lomba lainnya.
7. Segera Mengirimkan Tulisan
Jika sudah sering berlatih menulis sambil terus mempelajari ilmu kepenulisan, maka langkah selanjutnya adalah segera mengirimkan tulisan ke media masa, platform, ataupun ke lomba-lomba menulis. Sebelumnya, pelajari dulu gaya tulisan seperti apa yang diinginkan oleh sebuah media.
Kita bisa mengirimkan tulisan baik fiksi atau nonfiksi berupa artikel, cerpen, atau puisi. Daftar alamat email media yang mau menerima tulisan bisa didapat dengan mudah melalui internet. Jangan putus asa jika tidak berhasil pada kesempatan pertama. Penulis-penulis senior pun pernah mengalami penolakan di awal karier mereka.
Jika ada pertanyaan, berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi seorang penulis atau blogger untuk bisa menjadi penulis profesional yang dibayar, maka jawabannya adalah tidak ada waktu tertentu. Semua tergantung dari sejauh mana usaha dan kerja keras mereka. Satu lagi hal penting untuk menjadi penulis profesional yang sukses, adalah selalu menjaga sikap dan perilaku di dunia literasi demi kenyamanan bersama.
Comment