Semangat untuk menemukan rute perdagangan baru dan keinginan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan telah membangkitkan jiwa petualang para penjelajah dunia. Penjelajahan dilakukan baik melalui jalur darat maupun jalur laut. Debu gurun yang mengusik dan gelombang samudra yang menderu, tidak menyurutkan langkah mereka setapak pun.
Para penjelajah ini secara tidak langsung juga menjadi pembuka bagi terbentuknya jalur-jalur pedagangan kuno. Pada masa lalu, menjelajah dunia dapat dikatakan sebagai profesi bergengsi karena tidak banyak prang yang mau melakukannya. Kini beberapa di antaranya dikenal sebagai penjelajah dunia yang legendaris. Hmm… kamu mulai penasaran? Ini dia 14 sosok penjelajah dunia yang melegenda.
1. Leif Erikson (… – 1022)

Leif Erikson adalah seorang penjelajah yang berasal dari Islandia. Dalam pelayarannya, Leif Erikson menggunakan kompas matahari pada saat berada di laut. Kapalnya pun sangat bergantung pada angin.
Sejarawan percaya bahwa Leif mendarat di Pulau Baffin dan Labrador dan menginjakkan kaki di tanah Amerika Utara sekitar 500 tahun sebelum Christopher Columbus. Kala itu, Leif dan pasukannya datang dengan hanya membuat koloni kecil dan itu pun diserang oleh suku di sekitarnya.
2. Xuan Zang (602-664)

Xuan Zang adalah seorang biksu Buddha dari Tiongkok. Dia lahir dari keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan. Untuk menperdalam pengetahuan agamanya, Zang melakukan perjalanan hampir ke semua tempat di Tiongkok.
Pada tahun 627, dia sampai di India. Dia menuliskan pengetahuannya tentang Asia Tengah dan India, yang kemudian dijadikan sebuah buku berjudul Perjalanan ke Barat di Dinasti Tang. Penelitian yang dilakukan oleh Zang selama lebih dari 17 tahun telah membantu banyak ilmuwan untuk menemukan situs-situs kuno.
3. I-Tsing (635 – 713)

I-Tsing adalah biksu dari Tiongkok yang pernah singgah di Nusantara dalam perjalanannya menuju India. Bahkan, I-Tsing pernah tinggal cukup lama di Sriwijaya yang saat itu menjadi pusat penyebaran agama Buddha. Tidak heran jika kemudian catatan perjalanan I-Tsing menjadi sumber penting bagi para peneliti, untuk mengungkap Kerajaan Sriwijaya dan perkembangan ajaran Buddha di Nusantara pada abad ke-7.
4. Marco Polo (1254-1324)

Nama Marco Polo sudah sangat dikenal sebagai penjelajah dunia yang legendaris. Dia adalah seorang pedagang dari kota Venesia, Italia, yang empat tahun perjalanannya ke Asia berhasil mempengaruhi perdagangan besar di Eropa dan India Timur. Dia menghabiskan waktu sekitar 24 tahun di Asia. Buah tangan penjelajahannya adalah buku Perjalanan dari Marco Polo, yang memberi gambaran menyeluruh tentang Tiongkok, Jepang, dan India.
5. Ibnu Batutah (1304-1369)

Ibnu Batutah merupakan pelaut Maroko. Setelah berlayar selama 25 hari dari Barhnakar (sekarang masuk wilayah Myanmar), dia tiba di Kerajaan Samudera Pasai, yang merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Buku tentang perjalanannya selama masa hidupnya ditulis dalam buku The Travels. Dalam catatan perjalanannya, Ibnu Battutah menggambarkan Samudera Pasai sebagai kota besar yang indah.
6. Laksamana Cheng Ho (1371 – 1433)

Laksamana Cheng Ho dikenal sebagai penjelajah dari Tiongkok. Dia melakukan ekspedisi bersama armadanya ke berbagai negeri di Afrika dan Asia antara 1405-1433 selama tujuh kali. Dalam semua ekspedisi tersebut, dia selalu singgah di Indonesia. Tatkala singgah di Indonesia, Laksamana Cheng Ho mengunjungi kerajaan-kerajaan yang ada pada saat itu. Seperti Kerajaan Aceh, Cirebon, dan Majapahit. Misi utama perjalanannya adalah menjalin persahabatan dengan negara-negara lain.
7. John Cabot (1450-1499)
John Cabot dikenal sebagai penjelajah bagian pesisir Amerika Utara pada periode yang sama dengan Christopher Columbus. Ekspedisinya ke Amerika Utara dilakukan pada tahun 1497, di bawah perintah Henry VII dari Inggris.
Bukti sejarah juga menunjukkan bahwa dia bekerja sebagai pedagang rempah-rempah di Mediterania timur, dan kemungkinan telah berdagang hingga ke Mekkah. Pada masa inilah, salah satu penjelajah dunia yang legendaris ini mempelajari navigasi dan pembuatan peta, yang kemudian membuatnya tertarik untuk mencapai pasar Asia, yang dikenal kaya akan rempah-rempah.
8. Bartolomeu Dias (1450 – 1500)

Bartolomeu Dias adalah penjelajah samudra yang berasal dari Portugis. Namanya dikenal sebagai seorang pelaut yang menemukan Tanjung Harapan. Oleh Bartolomeus Dias, tempat itu pada awalnya diberi nama Tanjung Badai atau Cape of Storms.
Penemuan ini merupakan peristiwa penting karena dialah orang Eropa pertama yang berhasil mencapai Afrika Selatan. Penemuan Tanjung Harapan yang membuka rute laut dari Eropa ke Asia, berhasil membangkitkan optimisme bangsa Portugis yang dikenal sebagai pelopor pelayaran dunia.
9. Christopher Columbus (1451-1506)
Christopher Columbus adalah anak seorang pedagang wol. Ketika remaja, dia bekerja sebagai awak sebuah kapal dagang. Kapal yang ditumpanginya tenggelam ketika diserang kapal dagang Prancis. Columbus berhasil lolos dengan berpegangan papan kayu, dan mengapung hingga sampai ke Lisbon, Portugal.
Di Lisbon, Columbus belajar matematika, astronomi, katografi (ilmu membuat oeta atau globe), dan ilmu navigasi. Pada tahun 1472, dengan bantuan Raja Ferdinand dari Spanyol, Christopher Columbus beserta 120 awak kapal berlayar menemukan sebuah dunia baru.
10. Amerigo Vespucci (1454-1512)
Nama Amerika terinspirasi dari Amerigo Vespucci. Dia pun dikenal sebagai penemu Kota Rio de de Janerio dan Rio de la Plata. Menurut catatan sejarah, Vespucci yang berasal dari Italia melakukan empat pelayaran. Brasil dan Hindia Barat adalah beberapa wilayah yang disinggahinya. Sebelum menjadi penjelajah lautan, Vespucci melakukan berbagai usaha bisnis di Florence.
Pada akhir tahun 1490-an, Vespucci berafiliasi dengan pedagang yang memasok Christopher Columbus pada pelayarannya nanti. Percakapannya dengan Columbus menggelitik minatnya untuk membuak matanya pada dunia.
11. Vasco da Gama (1469-1524)
Kehidupan masa mudanya baru diketahui ketika dia bergabung dengan angkatan laut Portugal. Dari situlah Vasco da Gama mengukuhkan namanya menjadi navigator ulung. Vasco da Gama adalah penjelajah Portugis yang berperan penting dalam membangun perdagangan laut antara Portugal dan India. Perjalanan Vasco da Gama ke India untuk pertama kalinya merupakan awal dari dominasi Eropa selama ratusan tahun berikutnya di Asia.
12. Fernando de Magelhaens (1480-1521)
Dia sering juga disebut dengan nama Ferdinand Magellan. Ayahnya masih keturunan bangsawan. Oleh karena itu, Magellan telah ditunjuk sebagai ajudan di istana Portugal di usia sangat muda. Namun, pada saat yang sama, ia ingin merasakan perjalanan menjelajah samudra setelah mengetahui kesuksesan Christopher Columbus menemukan Amerika. Hingga saat ini, si penjelajah dunia yang legendaris ini diakui sebagai orang pertama yang menjelajah dari Eropa ke arah Barat, melayari Samudra Atlantik dan Pasifik hingga mencapai Asia.
13. James Cook (1728-1779)
James Cook dikenal sebagai orang Eropa pertama yang menemukan Hawaii. Dia juga menjadi orang Eropa pertama yang sukses menjelajahi pantai timur Australia. Selain itu, di juga berhasil melakukan pemetaan menyeluruh untuk garis pantai Selandia Baru. Hasil pemetaan Samudera Pasifik dianggap yang pertama paling akurat dan telah digunakan untuk membantu banyak misi penjelajahan setelahnya.
14. Roald Amundsen (1872-1928)
Roald Amundsen adalah penjelajah pertama yang sukses mencapai Kutub Selatan dan Kutub Utara. Dia melakukan ekspedisi pertamanya melalui Northwest Passage di wilayah Arktik. Obsesinya sejak awal memang untuk menjelajahi tempat-tempat di padang gurun. Dia berhasil menunjukkan kepada dunia tentang bagaimana kerasnya kehidupan di daerah kutub.
Itulah 14 sosok penjelajah dunia yang legendaris. Beberapa nama di antaranya mungkin sering disebutkan di dalam buku-buku sejarah yang dipelajari di sekolah. Walaupun pada masa lalu beberapa di antaranya sempat mendapat predikat penjajah bangsa Indonesia, tetapi kiprah mereka dalam membuka jalur perdagangan patut mendapat sorotan positif.
Mereka tidak hanya menjadi penjelajah dan menjawab sejumlah misteri dunia dengan ekspedisinya, tetapi juga telah menetapkan standar baru dalam pelayaran, navigasi, dan pengobatan di laut. Yang pasti, ekspedisi yang dilakukan oleh para penjelajah dan timnya ini telah turut mengubah pemetaan dunia
Comment