Peluang Berkarir Bagi Ibu-ibu Rumahan, Tak Harus Punya Modal Besar

Keinginan terbesar seorang ibu rumah tangga adalah menjadi mandiri secara finansial. Walapun mempunyai suami yang mapan dan bisa memenuhi seluruh kebutuhan keluarga, punya penghasilan sendiri tentu akan lebih menyenangkan.

Selain bisa mempergunakan penghasilan yang didapat dengan bebas, juga ada rasa puas dan bangga karena bisa membantu suami mencukupi kebutuhan sehari-hari. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan berkarir dari rumah.

Biasanya peluang berkarir bagi ibu-ibu rumahan tanpa harus ke luar rumah, disebabkan karena mempunyai anak-anak yang masih kecil. Tantangan yang dihadapi kemudian adalah keharusan untuk mempunyai modal usaha besar yang seringkali tidak terjangkau.

Sebenarnya, tidak semua usaha rumahan memerlukan modal yang besar, asalkan mempunyai niat yang sungguh-sungguh dan pantang menyerah. Ada usaha-usaha yang tidak membutuhkan modal besar seperti dibawah ini.

1. Usaha Menjual Makanan

Jika punya keahlian membuat kue atau masakan, kita bisa mulai menjualnya kepada teman-teman dekat, tetangga atau saudara. Caranya bisa melalui grup-grup WhatsApp atau media sosial lainnya.

Cara-cara menjual yang konvensional seperti menitipkan di toko atau warung-warung juga masih bisa digunakan. Belajarlah membuat foto-foto makanan yang bagus dan mengundang selera. Keahlian membuat foto tersebut saat ini sudah bisa dipelajari dengan cuma-cuma melalui internet.

Jika kita tidak pandai membuat kue atau masakan tetapi punya keahlian untuk memasarkan dan menjualkannya, maka kita bisa menjualkan makanan yang dibuat oleh orang lain dengan sistem komisi atau bagi hasil. Lebih baik memilih sistem komisi daripada beli putus, karena makanan-makanan yang tidak laku bisa dikembalikan.

2. Usaha Laundry Kilioan

Jangan berpikir bahwa usaha laundry ini membutuhkan modal yang besar. Kita bisa memulai dengan sebuah mesin cuci milik sendiri dan setrika listrik biasa. Yang penting kita harus punya tempat untuk menjemur pakaian. Jika usaha tersebut semakin berkembang, kita bisa menambah jumlah mesin cuci dan juga mesin pengering cucian, agar tidak perlu menjemurnya lagi.

Bagaimana jika kita tidak mempunyai mesin cuci? Apakah tidak bisa membuka usaha laundry? Jangan khawatir, selalu ada jalan jika kita mau berusaha. Ada ibu-ibu yang menerima jasa setrika pakaian dengan hanya bermodalkan sebuah setrika listrik.

Uniknya, mereka tidak memasang tulisan “Terima Jasa Setrika” melainkan “Laundry Khusus Setrika.” Ketika usahanya berkembang, ia membeli tambahan setrika listrik dan menggaji karyawan untuk membantunya.

Kreativitas ibu-ibu rumahan ternyata tidak terbendung. Ada ibu-ibu yang menerima jasa setrika pakaian dengan mengendarai sepeda motor, sambil membawa tabung gas untuk setrika gas (uap) yang dimilikinya. Ia mengendarai motornya keluar masuk kampung untuk mencari orang yang membutuhkan jasa setrika pakaian.

Di luar dugaan, jasa setrika pakaian tesebut ternyata sangat laris, karena banyak orang yang mencuci pakaian dengan mesin cuci tetapi tidak mempunyai waktu untuk menyetrika.

Untuk memenangkan persaingan di kalangan usaha sejenis, usahakan agar hasil pakaian yang disetrika selalu licin, rapi, dan wangi.

3. Usaha Memberi Les

Saat ini banyak sekali orang tua yang tidak punya waktu untuk menemani dan mengajarkan anak membuat pekerjaan rumah, mengulang pelajaran di sekolah atau belajar menjelang ujian.

Hal ini bisa dijadikan peluang berkarir bagi ibu-ibu rumahan dengan memberi les atau pelajaran tambahan. Harga bisa disesuaikan dengan keadaan ekonomi di daerah lingkungan rumah kita. Jumlah anak yang diberi les juga bisa disesuaikan dengan ruangan yang ada di rumah.

Ibu-ibu yang tinggal di lingkungan dengan keadaan ekonomi menengah ke bawah, mempunyai cara cerdas untuk menjual jasa memberi les ini. Mereka memasang spanduk di kaca depan rumah kontrakan yang bertuliskan, “Mengajar Les Semua Pelajaran untuk SD/SMP/SMA, Harga Rp. 5.000,- per Jam.”

Les-les tersebut bisa untuk semua pelajaran atau pelajaran-pelajaran tertentu saja. Ada yang memberi harga untuk setiap jam dan ada pula yang memberi harga untuk setiap tugas atau pekerjaan rumah.

Untuk menjual jasa ini, ibu-ibu bisa memilih untuk mengajar tingkat SD, SMP, atau SMA atau ketiganya. Sesuaikan saja dengan bidang ilmu dan tingkat keahlian yang kita miliki.

4. Usaha Membuat Kerajinan

Usaha ini sangat cocok untuk ibu-ibu yang mempunyai keahlian membuat barang-barang kerajinan seperti bros, bando atau jepitan rambut dari pita dan perca, barang-barang rajutan, atau kerajinan lainnya. BIsa dimulai dengan membeli bahan-bahan kerajinan sedikit demi sedikit. Saat ini tutorial membuat berbagai barang kerajinan bisa dilihat dari youtube dengan hanya bermodal kuota internet.

Untuk pemasaran dan penjualannya sama dengan usaha menjual makanan, yaitu melalui media sosial atau dengan menitipkannya di toko-toko yang menjual barang-barang kerajinan.

5. Mendapatkan Penghasilan dari Menulis

Untuk ibu-ibuyang suka menulis apa saja dan selama ini hanya menyimpannya di ponsel, bisa mulai mengirimkannya ke berbagai media. Ikutilah berbagai komunitas menulis yang sering mengadakan berbagai pelatihan menulis dengan biaya ringan. Saat ini banyak sekali pelajaran menulis yang bisa didapat dengan cuma-cuma, asalkan kita rajin mencarinya.

Kemampuan menulis juga bisa semakin terasah dengan mengikuti lomba-lomba menulis. Selain bisa mendapat hadiah, juga bisa menambah jam terbang seorang penulis. Jika kita mau terus belajar sambil mencoba mengirim tulisan ke media-media yang memberikan bayaran, kita tidak akan menyangka jika tulisan-tulisan yang seringkali kita anggap receh ternyata bisa menjadi sumber penghasilan.

6. Menjadi Pengajar Bahasa atau Penerjemah Tulisan atau Film

Pekerjaan ini bisa dilakukan oleh ibu-ibu yang mempunyai kemampuan berbahasa asing, minimal bahasa Inggris. Jika tidak suka mengajar, bisa menjadi penerjemah film-film asing. Lowongan pekerjaan ini bisa didapat di internet ataupun dengan menjadi anggota komunitas penerjemah.
.
Berbagai peluang berkarir bagi ibu-ibu rumahan seperti uraian di atas baru sebagian kecil saja. Masih banyak jenis pekerjaan lain yang bisa didapat, apalagi dengan kemudahan yang didapat melalui internet di zaman sekarang ini. Yang penting kuatkan niat dan bulatkan tekad. Teruslah berusaha dan jangan menunda-nunda, apapun pilihan kita. Yakinlah bahwa dengan segala usaha yang kita lakukan, InsyaAllah akan berbuah manis.