Tips meningkatkan omzet penjualan di Facebook itu sangat mudah. Bahkan, pebisnis tidak perlu mengeluarkan banyak uang karenanya. Yang terpenting ada Laptop dan ponsel yang tersambung ke internet. Setelah itu, jangan lupa untuk mengunduh aplikasi FB terlebih dahulu.
Memasarkan bisnis di Facebook merupakan strategi marketing yang bagus. Pasalnya, penggunanya saja mencapai jutaan orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, ini dianggap sebagai media sosial paling kredibel untuk pemasaran. Sekalipun demikian, pebisnis harus tahu dulu cara meningkatkan omzet-nya.
Untuk itu, penulis pun berkepentingan untuk menulis artikel ini. Tujuannya supaya pebisnis bisa memahami strategi yang dimaksud. Jadi, yuk dibaca sampai tuntas dan ini ulasannya:
1. Bikin Artikel Review yang Lengkap
Untuk meningkatkan omzet tidak cukup hanya dengan memasang banner saja. Tetapi pebisnis harus membuat artikel review yang akan mengulas produk secara keseluruhan. Semakin paham pelanggan dengannya, potensi mereka membeli juga semakin tinggi. Akhirnya laba pun akan meningkat dengan sendirinya.
Sekalipun demikian, pebisnis tidak boleh asal menulis review produk. Melainkan harus memastikan kalau kontennya mencakup keseluruhan instrumen yang ada. Seperti menulis terkait harga, komposisi, kegunaan, keunggulan, visi misi dan selainnya. Tulislah materi-materi ini dengan bahasa yang mudah dicerna seluruh kalangan.
Jika review sudah selesai dibuat, silakan unggah kembali ke Facebook. Bisa juga pebisnis memposting di website pribadi, lalu link-nya di-share. Nah, jika ada akun yang menekan link tersebut, maka dia akan langsung diarahkan ke artikel. Jangan lupa, masukkan juga foto dan video agar artikel lebih elegan.
2. Pasarkan Produk Via Grup
Sejatinya, pebisnis bisa memasarkan produk melalui akun pribadi dengan sistem person to person. Akan tetapi, cara ini kurang efektif, karena target pelanggannya tidak jelas. Lebih baik pasarkan melalui grup niaga di Facebook. Biasanya, orang yang melihat postingan tersebut memang awalnya ada ketertarikan untuk berbelanja.
Sekalipun demikian, pebisnis jangan asal bergabung ke grup niaga FB. Silakan periksa terlebih dahulu apakah grup tersebut memang serius atau tidak. Lihat juga respon akun di sana dan jika sangat aktif, maka silakan mulai memasarkan. Hal ini penting demi efisiensi usaha yang sedang dijalankan.
3. Jangan Lupakan Influencer
Tips untuk meningkatkan omzet bisnis yang berikutnya ialah menggunakan jasa influencer. Ini merupakan sosok yang memiliki banyak penggemar setia di media sosial. Nah, tujuan pemanfaatannya ialah supaya fans tersebut bersedia untuk membeli produk. Makanya, para influencer ini biasanya terdiri dari tokoh, artis, dan publik figur.
Untuk menggunakan influencer, pebisnis harus menyediakan modal terlebih dahulu, karena mereka harus dibayar baik ketika produk sudah laris maupun masih belum. Artinya, sosok ini hanya membantu memperkenalkan saja dengan mengedepankan jumlah penggemar. Nah, nantinya keuntungan tetap kembali kepada pebisnis.
4. Variasikan Produk Anda
Kalau ingin sukses berbisnis di Facebook, jangan menjual barang itu-itu saja. Harus ada variasi supaya calon pelanggan lebih bersemangat untuk memilih dan memilah. Strategi ini penting dengan berdasar asumsi, masyarakat lebih suka pada produk varian baru. Untuk itu, pebisnis harus terus berkreasi demi melahirkannya.
Jika varian produk sudah lengkap, promosi dan marketing tentu lebih nyaman. Apalagi kalau foto-fotonya ikut diperlihatkan kepada calon pelanggan. Mereka akan memilih toko Anda daripada perusahaan kompetitor yang varian-nya lebih sedikit. Nah, itu artinya, kesempatan untuk meningkatkan omzet terbuka lebar.
5. Jangan Biarkan Pelanggan Menunggu Respon Komentar
Sebelum memulai bisnis, tanamkan di hati kalau ingin melayani pelanggan dengan serius. Termasuk membalas seluruh komentar mereka dengan cepat, responsif sekaligus komunikatif. Calon pelanggan senang dengan penjual semacam ini karena bagi mereka, pengusaha ini yang memiliki integritas dan bertanggungjawab.
Demi respon komentar pelanggan, pebisnis harus terus on time di FB. Oleh karena itu, kalau bisa gunakan Facebook Business Manager saja yang lebih sistematis. Dengan menggunakan layanan ini, bisnis bisa dikelola dengan lebih mudah dan simpel. Ini juga demi apresiasi dari mereka.
6. Gunakan Facebook Business Manager
Facebook telah merilis satu platform yang disebut Facebook Business Manager. Sesuai dengan namanya, platform ini memang khusus untuk bisnis. Termasuk fitur-fitur dan layanan yang berada di dalamnya juga diarahkan ke sana. Alhasil, memasarkan produk via fitur ini, akan lebih mudah.
Salah satu keunggulan Facebook Business Manager ialah memiliki security system berlapis. Termasuk menyematkan dual autentifikasi yang sulit ditembus kecuali si pemilik akun sendiri. Jadi, pebisnis tidak perlu risau akun akan diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Identitas pun lebih aman dan tertutup.
7. Hadirkan Program yang Disukai Pelanggan
Ada banyak program bisnis yang disukai oleh calon pelanggan. Seperti harga promo, diskon, cashback, free ongkir dan yang lain. Program ini dibutuhkan demi menarik minat pelanggan supaya bersedia membeli dengan jumlah lebih besar dari sebelumnya. Dan jika berhasil, tentu omzet bisnis akan naik dengan cepat.
Untuk merilis program semacam ini memang membutuhkan modal. Akan tetapi, jika menganalisis omzet yang bakal didapatkan, modal akan terasa kecil. Yang terpenting, target pasarnya jelas dan diarahkan pada pelanggan yang tepat karena ini yang menjadi penentu, produk dibeli atau tidak.
Tips meningkatkan omzet penjualan di atas tidak hanya bisa diterapkan di FB saja. Tetapi juga bisa dipakai di media sosial yang lain seperti di Instagram, Tiktok dan WhatsApp. Selain itu, strategi harus dipikirkan secara matang terlebih dahulu, termasuk disesuaikan dengan budget marketing yang tersedia.
Comment