by

7 Manfaat Pasar Tradisional yang Menyenangkan, Belanja yuk!

Manfaat pasar tradisional itu sangat banyak dan semuanya langsung berhubungan dengan masyarakat kecil. Maka dari itu, dinamika perniagaan semacam ini jangan sampai hilang dari suatu daerah. Apalagi saat ini ketika pasar-pasar modern mulai bermunculan dan mencoba menyingkirkan pasar lokal tersebut.

Market online tergolong pasar modern yang muncul pasca adanya internet. Memang sejatinya, pasar semacam ini lebih menguntungkan dan memudahkan, tetapi pastinya ada beberapa jenis pasar yang justru menjadi korban. Salah satunya pasar tradisional, yang mulai ditinggalkan pembeli terutama dari kalangan pemuda. Padahal manfaatnya sangat banyak dan ini manfaat yang dimaksud:

1. Ekonomi Lebih Menyeluruh

Dengan adanya pasar tradisional tentunya ekonomi kerakyatan lebih menyeluruh. Apalagi pasar semacam ini didominasi oleh penjual yang berusia di atas 30 tahun. Bahkan ada penjual yang usianya sudah lansia tetapi masih tetap berjualan. Itu artinya, di usia tidak produktif semacam ini masih ada potensi untuk meningkatkan pendapatan hariannya. Dan ini harus dihargai dalam bentuk penyediaan sarana pasar yang memadai.

Ini tentunya berbeda dengan pasar modern yang penjualnya justru didominasi dari kalangan pemuda. Artinya, ekonomi hanya berputar di usia-usia tersebut yang berarti pemerataan perekonomian tidak terjadi. Dan menjadi ironis ketika pasar tradisional justru sepi karena adanya pasar modern semacam ini. Karena jelas para orang tua sudah tidak memiliki pendapatan yang layak.

2. Akad Lebih Jelas

Berbelanja di pasar tradisional, akadnya lebih jelas daripada berbelanja secara online. Karena transaksinya melibatkan dua orang yang langsung berhadapan. Sehingga di sana terjadi transaksi, tawar menawar, negosiasi dan selainnya. Dari negosiasi itulah akan dimunculkan keinginan pembeli untuk membeli produk atau justru membatalkannya.

Baca Juga  7 Risiko Jadi Pengangguran, Pahami dan Hindari ya Sobat!

Sedangkan berbelanja secara online, akadnya kadang tidak jelas karena masih melibatkan pihak ketiga. Proses transaksi pun menjadi terbatas karena terkendala dengan perangkat, kuota, loading jaringan dan selainnya. Terkadang pembeli pun ada keragu-raguan untuk menentukan sikap karena khawatir akan mendapatkan produk yang bagus atau tidak, dan tidak dipungkiri banyak pembeli yang merasa kecewa karenanya.

3. Tercegah dari Penipuan Bisnis

Berbelanja di pasar tradisional lebih memungkinkan untuk terbebas dari penipuan-penipuan bisnis. Pasalnya, akadnya langsung melibatkan pembeli dan penjual beserta negosiasi-negosiasi di dalamnya. Pembeli pun bisa memeriksa produknya secara mendetail apakah memang berkualitas atau tidak. Jika memang bagus maka transaksi akan dilanjutkan.

Sebaliknya, bisnis online masih berpotensi melahirkan penipuan yang sangat besar. Kasusnya juga banyak bagaimana pembeli merasa kecewa karena ternyata produk tidak sama dengan yang ada di gambar. Mau protes pun tidak memiliki wadah karena penjualnya langsung meninggalkan lapaknya. Bahkan ada yang kabur setelah mendapatkan uang.

4. Ada Interaksi Jiwa dan Sosial

Manfaat pasar tradisional yang berikutnya ialah ada interaksi jiwa dan sosial. Ini memungkinkan karena di dalam transaksi pasti ada komunikasi yang terjadi di antara keduanya. Nah dari komunikasi yang intensif semacam ini akan muncul interaksi sosial yang bagus, salah satunya yang pasti, akan mulai saling mengenal.

Sulit ditemukan interaksi kejiwaan di dalam transaksi bisnis online. Karena sejatinya antara pembeli dan penjual berkomunikasi dengan dibatasi oleh perangkat. Jika perangkat gangguan maka otomatis interaksi akan terputus. Lantas bagaimana komunikasi perniagaan tersebut akan merasuk ke dalam jiwa.

5. Tidak Salah Memilih Produk

Bisa dipastikan Anda tidak akan salah memilih produk kalau berbelanja di pasar tradisional. Karena produknya terlihat dengan jelas, bisa dipegang, bisa dirasakan dan bisa diteliti dengan detil. Sehingga kalau pintar memilih, maka mustahil akan mendapatkan produk yang salah.

Baca Juga  10 Cara Alami Membersihkan Udara di Rumah atau di Dalam Ruangan

Sedangkan di pasar online atau pasar modern, potensi kesalahan memilih produk masih sangat bisa terjadi. Karena pembeli tidak diperlihatkan produk yang real melainkan gambar-gambarnya saja. Padahal yang namanya gambar bisa direkayasa demi menarik pelanggan agar bersedia membeli produk tersebut.

6. Transaksi Jauh Lebih Mudah

Bagi sebagian kalangan bisnis online memang terasa lebih mudah. Terutama bagi kalangan pemuda yang memang bersinggungan dengan ponsel, internet, kuota setiap hari. Namun bagi kalangan dewasa yang tidak bersinggungan dengan perangkat tersebut, tentu bisnis online merupakan perniagaan yang sangat sulit dan pasar tradisional lah yang termudah.

Berangkat dari asumsi ini memang seharusnya pasar tradisional tidak pernah dihilangkan. Bisnis online atau pasar modern tetap harus ada tetapi tidak boleh menghegemoni perniagaan. Dan jangan lupa kalau sebagian masyarakat Indonesia masih ada yang belum beradaptasi dengan teknologi.

7. Perputaran Ekonomi Lokal lebih Kuat

Pasar tradisional memungkinkan terjadinya perputaran ekonomi lokal yang lebih kuat. Pasalnya, orang yang berbelanja di pasar tersebut, memang orang yang berdomisili di daerah itu. Dan peluangnya sangat kecil kalau ada orang dari luar kota yang berbelanja, karena sejatinya di kota mereka pun ada pasar tradisional yang bisa dikunjungi.

Sedangkan untuk pasar modern biasanya transaksinya lintas kota bahkan lintas provinsi. Akhirnya perekonomian lokal menjadi sedikit terputus karena tidak ada perputaran yang signifikan. Ilustrasinya ialah, jika pembeli dari kota A membeli sepatu ke penjual yang ada di kota B, maka belum tentu pembeli di kota B akan membeli baju ke penjual yang ada di kota A.

Nah, mengingat manfaat pasar tradisional dengan pasar modern (online) sama-sama bagus tentunya keduanya tidak boleh saling mengalahkan. Bahkan keduanya harus lebih dikembangkan lagi supaya manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak. Kombinasi modern dan tradisional inilah yang sejatinya bisa meningkatkan perekonomian Indonesia di masa yang akan datang.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Saya setuju dan saya suka. Kita sedang berproses menuju hidup yang lebih baik, efisien, dan ekonomis. Perlu kesiapan mental, pengetahuan, dan etika yang baik utk sampai pada titik peradaban Madani. Dengan percepatan yang dimulai dari kaum muda, diharapkan mata rantai perubahan akan berputar dalam 10-15th mendatang ke arah semua orang akan maju. Jika kita tidak memulai dari sekarang maka Indonesia akan menjadi kenangan karena digerus bangsa lain. Saat berproses, penting utk menjaga hati nurani dan otak agar tetap waras. Jalan2 ke pasar tradisional bisa jadi hiburan tersendiri loh

Publikasi Terkait Lainnya