Salah satu bisnis yang terbilang jempolan ialah usaha catering, bahkan peluang usaha catering rumahan benar-benar nyaman dan memuaskan. Jadi wajar kalau ada karyawan yang ikut mengelola usaha semacam ini. Apalagi profit-nya juga terbilang besar. Yang terpenting siap menjaga kualitas rasa dan harga saja.
Masyarakat Indonesia bisa menjalankan usaha catering dari rumah masing-masing, sedangkan modalnya tidak terlalu besar karena bisa dijalankan dengan sistem panjar. Sejatinya masih banyak peluang atau keunggulan lain dari usaha ini. Nah, untuk mengetahui apa saja yang dimaksud, silakan baca ulasan berikut sampai tuntas:
1. Tidak Perlu Modal Besar
Untuk membuka usaha catering, tidak dibutuhkan modal yang besar. Jika pun ada pemesan, pengusaha bisa mengajukan sistem panjar kepadanya. Yaitu, dia bersedia membayar sebagian biaya jasa di awal. Sedangkan sisanya dibayarkan ketika sudah selesai. Sistem semacam ini sudah kaprah dan lumrah di dalam transaksi usaha.
Pengusaha catering bisa menjadikan uang panjar sebagai modal awal. Jenis pengeluarannya tergantung, apakah akan digunakan untuk membeli bahan atau yang lain. Nah, karena nominalnya tidak terlalu besar, tentu pengusaha harus memiliki modal lain. Ini untuk membeli kebutuhan di luar yang sudah terbeli melalui panjar.
Dengan adanya sistem bayar semacam ini, pengusaha catering bisa berbisnis dengan nyaman. Dia juga tidak perlu meminjam modal dari fintech atau jasa pinjaman online karena kebutuhannya memang tidak terlalu besar. Sedangkan pinjol sendiri masih meragukan antara legal dengan yang ilegal. Alih-alih dapat modal malah kena penipuan.
2. Progresifitas Bisnis Sangat Tinggi
Usaha catering terbilang bisnis yang memiliki progresifitas sangat tinggi. Bahkan ada yang mengatakan, usaha tidak akan berakhir selama masyarakat masih berkegiatan. Dan ini fakta, karena acara ulang tahun kecil-kecilan saja menggunakan jasa catering. Apalagi acara besar seperti wisuda, sunatan massal, seminar dan resepsi pernikahan.
Kalau pengusaha mampu memasak makanan yang lezat tentu pesanan catering akan datang bertubi-tubi. Bahkan ada yang dalam satu hari mengerjakan sampai 2-3 pesanan. Ini juga membuktikan kalau usaha memang layak dijalankan, terutama bagi kalangan ibu dan remaja putri yang memiliki hobi dan bakat memasak.
Alasan usaha catering rumahan disebut progresif yang berikutnya karena latar pesanan lebih beragam. Ada yang memesan untuk acara ulang tahun, pengajian, resepsi, tujuh bulanan dan selainnya. Itu artinya, peluang bisnis tetap eksis, begitu tinggi. Tinggal pengusahanya saja apakah siap mempertahankan kualitas atau tidak.
3. Keuntungan Besar karena Tergolong Kerja Kreatif
Peluang usaha catering rumahan berikutnya keuntungan yang bakal didapatkan sangat besar. Hal ini dikarenakan usaha sendiri yang terbilang karya kreatif. Jadi, tidak bisa dibandingkan dengan yang lain seperti bisnis pakaian, kosmetik dan selainnya. Oleh sebab itu, seharusnya pelakunya tidak perlu khawatir akan kehilangan profit.
Peluang ini bisa terjadi jika pengusaha catering berhasil menjaga kualitas rasa masakan. Termasuk waktu deadline pembuatan yang harus sesuai dengan keinginan pemesan. Jika ini tidak terjadi, tentu pelanggan akan berpindah pada jasa catering yang lain. Dan di sinilah profit atau keuntungan akan gagal untuk didapatkan.
Profit dari usaha catering bisa dua kali lipat dari modal yang dikeluarkan. Dan jika mendapatkan pesanan untuk acara yang mewah, tentu keuntungannya jauh lebih besar. Karena patokan harga dari pengusaha pasti berbeda. Pastinya pelanggan menerima selama masakan sesuai dengan ekspektasi rasa dan harga.
4. Usahanya Mudah Sekalipun Bagi Pemula
Usaha catering rumahan mudah dijalankan, karena di dalamnya berupa aktivitas memasak yang sebagian besar masyarakat bisa melakukan. Apalagi sekarang resep bisa didapatkan dan dipelajari dengan cepat. Itu artinya, orang tidak jago masak pun masih bisa memulai usaha ini. Jadi, tidak perlu takut untuk memulainya segera nih sobat.
Untuk kesuksesan usaha catering, tidak perlu strategi yang muluk-muluk. Yang terpenting pelanggan jatuh cinta terhadap masakan terlebih dahulu. Jika progress mulai terlihat, baru manajemen-nya diperkuat. Seperti melakukan pemasaran secara luas, menambah pekerja, menyewa ahli keuangan profesional dan lain sebagainya.
Sekalipun demikian, kegiatan manajemen usaha tetap harus dan wajib dilakukan. Karena ini menjadi penentu perkembangan ke depan. Namun pelaku catering tidak perlu khawatir. Kamu bisa mencari orang yang paham kegiatan manajemen untuk membantunya, termasuk mengajak kerabat lulusan perguruan tinggi manajemen misalnya.
5. Bisnis Bisa Dijalankan Dari Rumah
Ada yang mengatakan kalau ingin sukses berbisnis, harus memiliki gedung atau toko yang besar. Padahal, untuk bisnis catering, pendapat ini sangat keliru. Justru banyak usahawan jasa pembuatan makanan yang sukses sekalipun dijalankan dari rumah. Bahkan berhasil membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
Makanya, usahawan catering lebih dianjurkan untuk membuka jasa di rumah. Setelah itu, ajak seluruh keluarga, kerabat dan tetangga untuk membantu di sana. Biasanya, mereka dibayar harian dengan nominal minimal Rp100.000 perhari. Dengan konsep ini, maslahat untuk masyarakat lebih bagus, sekalipun dimulai minimal dari kampung sendiri.
Bisnis catering bisa dilakukan dari rumah asalkan tempatnya masih memadai. Namun jika tidak, maka tentunya harus menyewa atau membeli tempat yang baru. Jumlah pekerja juga harus ditambah. Ini untuk kecepatan, efisiensi serta pelayanan terbaik bagi pelanggan. Apa pun sekiranya menyenangkan konsumen, itu yang dipertahankan.
Peluang usaha catering rumahan yang dijelaskan di atas harus menjadi motivasi pembaca. Terutama bagi Anda yang hobi memasak dan ada bakat di dalamnya. Jadi keahlian tersebut tidak boleh di sia-siakan. Melainkan harus dijadikan sarana untuk berkarya dan bekerja yang menghasilkan.
Comment