Ada banyak kelebihan belajar di luar ruangan yang perlu diketahui oleh semua tenaga pendidik di Indonesia. Semua kelebihan ini menjurus pada peningkatan kecerdasan siswa, sekaligus untuk mendidik mental dan karakter mereka supaya lebih matang lagi.
Nah, di artikel berikut ini akan diuraikan tentang kelebihan-kelebihan tersebut. Sehingga ada semacam horizon harapan akan dibawa kemana sistem pembelajaran jaman ini. Apakah tetap berkutat di dalam kelas yang membosankan atau mulai melaksanakan pembelajaran di luar ruangan. Ini dia kelebihan yang dimaksud:
1. Membuat Pembelajaran Lebih Menyenangkan
Jika siswa terus belajar di dalam ruangan, tentu ada kesan bosan dan jemu bagi mereka. Nah, jika rasa bosan ini sudah muncul tentu kita tidak bisa berharap ilmu yang diberikan bisa tertancap di dalam otak. Yang ada mereka uring-uringan dan belajar dengan setengah hati.
Solusi untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan adalah mengajak siswa untuk belajar di luar ruangan. Biarkan mereka menghirup udara segar sembari mengeksplorasi diri dengan lingkungannya. Belajar berbasis alam adalah cara terbaik untuk mencegah kebosanan dalam belajar.
2. Merangsang Kreativitas dan Inovasi Belajar
Dengan belajar di luar ruangan sejatinya telah memancing kreativitas siswa. Mereka juga memiliki keinginan kuat untuk terus berinovasi dalam belajar yang penting bagi kemampuan dialektika. Sebaliknya kalau belajar di dalam kelas mereka selalu terkungkung di dalam pola pikir si guru.
Nah, di masa ini pembelajaran terbaik adalah pembelajaran berbasis siswa bukan guru. Artinya, guru hanya fasilitator saja, sedangkan yang menggali keilmuan adalah tugas dan peran seorang siswa. Maka dari itu, ajak mereka keluar supaya siswa bisa mengeluarkan sisi kreativitas dan inovasi dengan bebas.
3. Ada Elaborasi Ilmu dengan Kehidupan
Tidak ada gunanya ilmu jika tidak dielaborasikan dengan kehidupan. Alhasil ilmu hanya sebatas teori saja yang ditulis berbab-bab di dalam buku yang sangat tebal. Sedangkan esensi fungsi ilmu itu sendiri tidak bermanfaat secara langsung maupun tak langsung bagi siswa.
Nah, jika belajar di luar ruangan, siswa bisa mengelaborasikan ilmu dengan kehidupan yang real bagi mereka. Paling tidak mereka menjadi sadar kalau seluruh ilmu pengetahuan akan bermanfaat bagi kehidupan hariannya. Misal jika kita mengajarkan teori observasi, maka dengan belajar di luar ruangan anak bisa mengenal manfaat observasi benda bagi sebuah kebenaran peristiwa.
4. Membangun Keakraban antar Siswa
Jika siswa belajar di dalam ruangan tentu mereka tidak bisa berinteraksi secara kejiwaan. Sebab mereka terlalu fokus pada guru yang sedang berceramah di depan. Ada ketegangan suasana yang muncul yang membuat siswa merasa lelah dan capai.
Namun jika belajar di luar ruangan, siswa benar-benar belajar dengan nyaman dan tenang. Secara tidak langsung suasana harmonis antar teman juga muncul di situ karena dari sisi psikologi lebih terbuka terhadap lingkungan. Bahkan penjelasan guru sekalipun lebur ke dalam suasana tersebut.
5. Memancing Sifat Kritis Siswa
Kelebihan belajar di luar ruangan yang berikutnya ialah untuk memancing sifat kritis siswa. Siswa seakan disekat ruang yang otomatis pikiran mereka juga dibatasi oleh rasa takut untuk kritis, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kesalahan dan hukuman.
Sedangkan kalau belajar di luar ruangan, sekat tersebut menjadi sedikit longgar. Bahkan sang guru akan dianggap sebagai teman yang bisa saja dijadikan dasar untuk mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya. Termasuk berani menyampaikan argumen bernada kritik terhadap gurunya yang sejatinya bagus untuk mencapai tujuan dialektika.
6. Memicu Rasa Percaya Diri Siswa
Tujuan pendidikan tidak hanya untuk mentransfer ilmu semata tetapi juga untuk memperbagus karakter siswa. Salah satu karakter yang coba diungkit adalah rasa percaya diri yang harus tinggi dan sifat optimisme yang sekuat karang.
Nah, terkadang jika belajar di dalam kelas rasa percaya diri dan optimisme semacam ini justru hilang. Yang ada siswa takut untuk bertanya, menatap mata gurunya pun tidak berani. Alhasil mereka belajar dari lingkup tidak PD dan rasa pesimisme yang besar.
Maka dari itu, jika tidak ingin mental ini yang menjadi bekal hidup siswa, ajaklah mereka untuk belajar di luar ruangan. Biasanya alam luas akan membuatnya lebih percaya diri dan optimis dalam belajar. Nah, jika sistem ini diterapkan secara konsisten tentu siswa tidak hanya cerdas tetapi juga bermental baja.
7. Mencegah Kebosanan dalam Belajar
Belajar adalah aktivitas yang bisa didapatkan di mana saja. Artinya ruang lingkup belajar tidak terbatas. Apabila coba untuk dibatasi ruang maka otomatis ada rasa bosan yang muncul yang efeknya aktifitas belajar menjadi tidak maksimal.
Nah, solusi belajar di luar ruangan sejatinya untuk mencegah rasa bosan tersebut. Sehingga yang ada siswa lebih nyaman dan tidak ada perasaan jemu sedikitpun. Seorang guru pun lebih leluasa untuk mentransfer ilmu kepada mereka.
Sekalipun demikian, belajar di luar ruangan tetap membutuhkan pengawasan yang ketat. Artinya sekalipun ada kelebihan tersendiri yang dihadirkan, seorang guru harus bisa mengelola lingkungan agar benar-benar tetap menghadirkan keseriusan siswa saat belajar. Jika ini tidak dilakukan tentu pembelajaran di luar ruangan justru tidak akan membawa hasil apa-apa.
Itulah beberapa kelebihan belajar di luar ruangan yang perlu dipahami oleh seorang guru. Tak hanya itu, penerapannya juga harus dipahami supaya siswa benar-benar bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Apalagi saat ini, ketika zaman tidak memungkinkan lagi untuk ditempati oleh siswa yang semata berilmu tetapi juga harus memiliki karakter dan mental yang kuat.
Comment