Perjalanan waktu merupakan konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu. Hal ini mirip seperti ketika kita bergerak dalam ruang. Banyak dikisahkan dalam novel ataupun film bahwa perjalanan waktu dapat dilakukan menggunakan mesin waktu. Dengan alat tersebut, seseorang dapat melakukan perjalanan ke masa lalu ataupun ke masa depan.
Bagaimana dengan kenyataannya? Berbagai pengujian yang dilakukan sekarang masih terbatas pada kesimpulan, bahwa perjalanan waktu masuk akal untuk dilakukan secara teori dan dalam skala mikro saja. Selain itu, tidak sedikit peneliti yang beranggapan bahwa perjalanan waktu bisa terjadi di masa depan. Alasannya adalah karena di masa depan ilmu pengetahuan semakin dimungkinkan untuk mendapatkan jawaban pasti.
Nah, sembari menunggu pembuktian nyata tentang perjalanan waktu, simak beberapa bukti adanya perjalanan waktu berikut ini. Fakta apa yang ada di balik bukti-bukti tersebut? Siapa pun bebas untuk percaya, ragu, semakin penasaran, atau masa bodoh dengan bukti perjalanan waktu yang tak pernah surut selubung misterinya.
1. Mumi Perempuan Mongolia Bersepatu Adidas
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1565297/original/030762900_1492054568-2__Archeologists-found-items2.jpg)
Adidas, perusahaan sepatu dari Jerman, berdiri pada tahun 1949. Jadi, apakah mungkin mumi berusia 1.100 tahun yang ditemukan di Mongolia mengenakan sepatu Adidas? Ya, mumi tersebut mengenakan sepatu dengan corak bergaris. Sepatu tersebut sekilas terlihat seperti sepatu bermerek Adidas di masa kini.
Jika demikian, apakah mumi tersebut merupakan orang yang melakukan perjalanan waktu dan terjebak di masa lampau? Sejak ditemukannya, yaitu pada tahun 2015, mumi perempuan Mongolia itu telah dibersihkan dan diteliti oleh para ahli.
Bersama dengan mumi bersepatu bot tersebut ditemukan juga cermin, sisir, pisau, vas, tas bordiran, dan beberapa peralatan jahit. Muncul prediksi bahwa dia ahli menjahit. Perempuan itu diduga berusia antara 30 hingga 40 tahun pada saat kematiannya, dan berasal dari lapisan masyarakat biasa. Berdasarkan penelitian pada berbagai sampel mumi itu, para pakar berpandangan bahwa mumi itu bukan berasal dari abad modern. Sehingga tidak ada kemungkinan dia adalah seorang time traveller.
Bagaimana dengan sapatu “Adidas” yang dipakainya? Mengingat perempuan itu pandai menjahit, bukannya tidak mungkin dialah yang membuat sendiri sepatu tersebut, yang tanpa sengaja terlihat mirip dengan sepatu bermerek. Walaupun ternyata mumi tersebut bukan seorang time traveller, setidaknya kita dapat mengetahui bahwa pada zaman mumi tersebut hidup sudah terjadi perkembangan mode.
2. Ukiran Astronot di Salamanca, Spanyol

Gereja Katedral Salamanca, Spanyol, dibangun pada tahun 1700-an. Di dinding pintu masuknya terlihat ukiran berbentuk mirip astronot. Astronot ini diukir lengkap dengan memakai tabung dan sepatu bot, sehingga menunjukkan penggambaran yang akurat tentang perlengkapan astronot di masa modern.
Mulanya, ukiran tersebut dianggap lelucon, sekaligus menimbulkan pertanyaan, “Apakah pengukirnya seorang penjelajah waktu? Bagaimana dia dapat mengetahui tentang kostum ruang angkasa?”
Fakta apakah yang ada di balik ukiran astronot tersebut? Diketahui bahwa pembangunan Katedral Salamanca dimulai pada tahun 1513, di bawah perintah Raja Ferdinand. Ukiran astronot itu tidak ada pada saat penyelesaian proyek. Setelah berabad-abad berlalu, katedral mengalami kerusakan yang akhirnya membutuhkan restorasi.
Pada tahun 1992, proyek restorasi dimulai. Seorang seniman bernama Jeronimo Garcia, memutuskan untuk menambahkan sentuhan pribadinya pada proses restorasi. Ukiran astronot tersebut merupakan salah satu hasil karyanya. Ukiran astronot dipilih karena dianggap sebagai simbol pencapaian terbesar umat manusia pada abad ke-20, yaitu melakukan penerbangan angkasa luar dan mendarat di Bulan.
3. Notebook Era Yunani

Sebuah ukiran peninggalan masa Yunani Kuno membuat banyak orang terhenyak. Pada ukiran yang disebut “Grave Naiskos of an Enthroned Woman with an Attendant” tersebut, terlihat seorang perempuan membuka sebuah benda yang sedang dipegang anak kecil.
Benda tersebut sangat mirip notebook jika dilihat dari samping. Apakah benda tersebut sungguh sebuah notebook? Jika benar, apakah ada seseorang dari masa kini atau masa depan, yang melakukan perjalanan waktu dan memperkenalkan notebook ke peradaban zaman kuno itu?
Menurut ahli sejarah, ukiran tersebut menggambarkan seorang perempuan yang duduk di kursi berbantal, menyentuh penutup peti kecil yang dipegang oleh seorang gadis pelayan di upacara penguburan. Konsep gambar seperti itu telah menjadi bagian dari gambar upacara pemakaman selama berabad-abad. Kemungkinan besar berkaitan dengan harapan orang yang sudah meninggal bisa mendapatkan kenyamanan di alam sesudah kematian.
4. Smartphone dalam Lukisan Kuno

Lukisan berjudul “Mr. Pynchon and the Settling of Springfield” adalah lukisan yang dibuat pada tahun 1937. Lukisan tersebut menggambarkan penjajah dan para pendiri Springfield, Massachusetts, William Pynchon, selama masa perkembangan kota.
Dalam lukisan tersebut terlihat seorang lelaki suku asli Amerika menatap benda mirip smartphone. Ekspresi raut wajah pria itu pun terlihat mirip seseorang yang sedang menelusuri postingan terbaru di sosial media.
Apakah lelaki suku asli Amerika itu seseorang yang melakukan perjalanan waktu? Jika bukan, benda apakah yang dipegangnya itu? Untuk hal tersebut, ada penjelasan rasional. Benda kecil yang dipegang oleh orang suku asli Amerika itu kemungkinan besar adalah cermin genggam, yang merupakan barang populer untuk diperdagangkan ketikan lukisan itu dibuat. Juga ada dugaan bahwa benda tersebut adalah kepala kapak.
5. Ukiran Helikopter, Pesawat, dan Kapal Selam di Kuil Abydos
Sebuah ekspedisi arkeologi pada tahun 1848 menemukan hieroglif aneh di langit-langit sebuah kuil kuno di Abydos. Abydos terletak beberapa ratus mil selatan Kairo. Puluhan tahun kemudian, hieroglif tersebut dikenali sebagai ukiran helikopter, pesawat, dan kapal selam. Tiga objek tersebut tercipta pada abad ke-20. Jadi, bagaimana mungkin tiga objek modern tersebut berada di sebuah kuil yang didirikan oleh Firaun Seti I sekitar 3.000 tahun yang lalu?
Para arkeolog memiliki penjelasan ilmiah. Menurut mereka, hieroglif tersebut bisa menyerupai gambar helikopter, pesawat, dan kapal selam karena sebuah proses yang disebut palimpsest. Palimpsest adalah teknik membuat ukiran hieroglif yang baru di atas ukiran yang lama. Caranya adalah dengan memplester ukiran yang lama dan kemudian mengukir hieroglif yang baru di atasnya.
Ukiran di langit-langit kuil kuno tersebut dipercaya oleh para arkeolog telah mengalami proses palimpsest. Sejalan dengan berlalunya waktu, plester yang ditempel untuk menutupi ukiran yang lama terlepas. Ukiran lama yang tertimpa dengan ukiran baru menghasilkan ukiran-ukiran yang terlihat seperti helikopter, pesawat, dan kapal selam.
6. Perjalanan Misterius Sergey Ponomarenko

Sergey Ponomarenko adalah seorang pemuda Ukraina yang lahir pada tahun 1932. Dia melakukan perjalanan waktu pada tahun 1958 ke tahun 2006. Ketika itu usianya adalah 25 tahun. Ketika itu, Sergey Ponomarenko mengenakan pakaian era Uni Soviet, dan membawa sebuah kamera foto yang terlihat antik pada tahun 2006.
Perilaku Sergey menarik perhatian polisi yang sedang bertugas. Polisi menghampiri Sergey dan terkejut ketika melihat dokumen yang disodorkan Sergey. Dokumen tersebut adalah dokumen yang digunakan pada era Uni Soviet tahun 1950-an.
Pada dokumen tersebut tertera nama Sergey Ponomarenko dengan tempat kelahiran Kiev, tahun 1932. Namun, Sergey yang berada di depan polisi tahun 2006 ini masih tampil sebagaimana pemuda berusia 20-an tahun. Sergey mengatakan bahwa dia diculik oleh UFO.
Apakah benar Sergey Ponomarenko melakukan perjalanan waktu? Ketika cerita Sergey Ponomarenko ditelisik lebih cermat, terdapat banyak kesalahan. Salah satunya adalah informasi yang diberikan Sergey Ponomarenko bahwa ia dilahirkan pada tanggal 17 Juni 1932.
Namun, dalam kartu identitasnya, tertulis bahwa dia lahir pada bulan Maret. Kisah-kisah para penjelajah waktu yang beredar di internet semacam ini, biasanya disebarkan oleh para pecinta teori konspirasi. Tujuannya adalah untuk membuktikan keberadaan alien dan UFO.
Walaupun sekarang masih mustahil untuk dilakukan, tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan waktu ke masa lalu atau masa depan menjadi impian banyak orang. Dapatkah kamu bayangkan, apa yang akan terjadi jika mesin waktu benar-benar sudah ditemukan?
Akankah dunia mengalami perombakan dalam berbagai tatanan kehidupan? Sudah pasti banyak pertanyaan terlontar jika hal tersebut benar-benar terjadi. Ya, sepertinya para penjelajah waktu (time traveller) perlu ekstra keras memberi pembuktian tentang perjalanan waktu yang pernah mereka alami.
Comment